2. Menghilangkan rambut Miss V
Menghilangkan rambut Miss V sangat populer di kalangan wanita baru-baru ini.
Namun, praktik ini terkait dengan kemungkinan adanya komplikasi yang tidak terduga.
Adanya rambut Miss V bukanlah tanpa alasan, selain bekerja sebagai penguat pribadi untuk daya tarik seksual, juga melindungi Miss V dari gesekan dan infeksi.
Oleh karena itu, Miss V yang botak sangat rentan terkena infeksi.
Baca Juga : Menghitung Gerakan Janin Ternyata Dapat Menurunkan Risiko Berbahaya
Infeksi paling umum yang terjadi dan diamati dokter kandungan adalah Streptococcus dan MRSA.
Selain itu, rambut juga berfungsi sebagai pertahanan akhir wanita terhadap penyakit menular seksual.
"Beberapa dokter menemukan bahwa area kewanitaan yang baru dicukur juga lebih rentan terhadap infeksi herpes karena luka mikroskopis yang terkena virus yang dibawa melalui mulut atau alat kelamin," kata Dr Emily Gibson.
Source | : | medicaldaily.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR