Terjadinya tsunami di Banten ini menyebabkan adanya korban luka-luka hingga ada pula yang meninggal dunia.
Hingga Minggu (23/12/2018) pagi, Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, dampak tsunami yang menerjang wilayah pantai di kawasan Selat Sunda terus bertambah.
Hal ini disampaikan oleh Sutopo melalui Twitter pribadinya pada pagi hari ini.
Menurut keterangannya, sudah tercatat 20 orang meninggal dunia dan 165 orang luka-luka, serta 2 orang dinyatakan hilang.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga : Tak Bisa Buat SIM dan Paspor Jika Belum Jadi Peserta BPJS Kesehatan Per Januari 2019 , Benarkah?
Jumlah korban ini kemungkinan juga akan terus bertambah karena saat ini masih dilakukan evakuasi.
"Data sementara dampak tsunami di Pantai di Kab Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan hingga 23/12/2018 pukul 04.30 WIB: tercatat 20 orang meninggal dunia, 165 orang luka-luka, 2 orang hilang dan puluhan bangunan rusak. Data korban kemungkinan masih akan terus bertambah," ungkap Sutopo melalui Twitter-nya.
Data sementara dampak tsunami di Pantai di Kab Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan hingga 23/12/2018 pukul 04.30 WIB: tercatat 20 orang meninggal dunia, 165 orang luka-luka, 2 orang hilang dan puluhan bangunan rusak. Data korban kemungkinan masih akan terus bertambah. pic.twitter.com/6f7buuoD5Y
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 22 Desember 2018
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR