Dampak perubahan status pernikahan terhadap aktivitas fisik
The Cardiovascular Risk in Young Finns Study (YFS) merupakan proyek yang dilakukan untuk menentukan risiko kardiovaskular pada seseorang.
Sebuah studi yang dilakukan sebagai bagian dari YFS menemukan bahwa perubahan dalam hubungan memiliki kaitan dengan aktivitas fisik.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Anak Sering Bertanya Berulang-ulang? Waspada Idap Gangguan Ini!
Menariknya, pria atau wanita tampaknya mengalami dampaknya.
"Tampaknya perubahan dalam hubungan mempengaruhi aktivitas fisik pria dan wanita secara berbeda," kata Kasper Salin, seorang peneliti postdoctoral dari Fakultas Ilmu Olahraga dan Kesehatan di Universitas Jyväskylä di Finlandia, yang berkontribusi dalam penelitian ini.
Para peneliti mempublikasikan temuan mereka di Scandinavian Journal of Public Health.
Selama follow-up 4 tahun, para peneliti menemukan bahwa pria yang baru saja bercerai mencatat lebih sedikit langkah-langkah (berjalan) daripada beberapa pria lain.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Inilah Tanda Infeksi Kutu Pada Kemaluan!
Wanita yang telah menikah lagi, selama masa follow-up juga melihat penurunan yang signifikan dalam jumlah langkah, dibandingkan dengan wanita yang memiliki hubungan pernikahan yang stabil.
Studi ini juga menganalisis peran posisi sosial ekonomi peserta selama periode 4 tahun.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR