Nakita.id – Setiap orangtua mempunyai peran masing-masing dalam kehidupan anak.
Meskipun cinta Ibu tidak perlu diragukan dan tidak tergantikan, anak-anak tetap membutuhkan peran seorang Ayah.
Hal ini pun diungkap dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland di Baltimore.
“Anak-anak yang memiliki Ayah akan belajar lebih baik, memiliki harga diri yang tinggi, dan jarang terkena depresi daripada anak-anak yang tidak memiliki Ayah.”
Dilansir dari laman smartparenting, Stephen F. Duncan, Ph.D., juga mengatakan dalam sebuah artikel yang ditulisnya untuk Layanan Penyuluhan Universitas Negeri Montana yang berjudul “Pentingnya Para Ayah".
Baca Juga : Sejauh Apa Peran Ayah Dalam Pembentukan Karakter Anak? Ini Jawabannya
“Keterlibatan Ayah membuat perbedaan nyata, baik dalam pengembangan peran seks, atau perkembangan psikologis.
Kebanyakan anak lebih baik ketika hubungan mereka dengan Ayah dekat dan hangat, dan ketika Ayah tinggal bersama mereka," ungkapnya.
Lalu apa peran seorang Ayah untuk anak?
Pemimpin
“Sebisa mungkin, saya memastikan kami adalah keluarga yang hidup sesuai dengan perintah dan kehendak Tuhan,” kata Francis A Buenaventura, Guru Bahasa di Beacon School, Taguig City.
“Pada tingkat yang lebih dalam, peran ini memberi saya kesempatan dan kesempatan untuk mengarahkan hidup anak-anak saya kepada Tuhan, terutama selama masa pertumbuhan mereka," paparnya.
Baca Juga : Cara Efektif untuk Menurunkan Berat Badan, Bisa Langsing dengan Cepat!
Pembimbing
Ayah juga berperan sebagai pembimbing, di mana Ayah mengajarkan hal yang baik dan menghindari hal yang buruk.
Seorang ayah juga harus mengajarkan perbuatan yang boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan, serta berikan penjelasan konsekuensinya jika anak melanggarnya.
Ayah yang tegas juga perlu memberikan arahan bahkan hukuman yang tepat untuk anak dan jangan keras terhadap anak, berilah pengertian dalam setiap hukuman agar anak sadar akan perbuatan buruknya.
Pelindung
Ayah juga berperan menjadi pelindung, bukan hanya dari keamanan fisik tetapi juga keamanan hal yang paling sederhana seperti keamanan emosional, keamanan finansial, dan lainnya.
Penelitian telah menunjukkan bahwa banyak masalah dalam masyarakat saat ini, seperti ketidakmampuan belajar, masalah emosional, perilaku dan psikologis yang mengarah pada kenakalan remaja, narkoba dan kejahatan.
Teman atau Sahabat
Ayah juga harus menjadi teman atau sahabat untuk anak-anaknya, dengan menjadi teman, anak-anak akan semakin dekat sang Ayah.
Anak juga akan tahu pentingnya seorang Ayah dalam hidupnya, jadilah motivator dan memberikan hal-hal yang positif kepada anak setiap saat.
Selain menjadi motivator, Ayah juga bisa jadi teman bermain untuk anak-anak, seperti bermain pesawat kertas, petak umpet dan lain-lain.
Guru
Menjadi guru adalah peran yang penting untuk Ayah, tidak adil bagi anak-anak untuk tidak belajar apa pun dari seorang Ayah
Seperti belajar hal-hal yang menyangkut agama atau melakukan kegiatan di rumah itu bisa belajar dari sang Ayah.
Don Vivas, Ayah tiga anak memberi penjelasan tentang perannya sebagai "Ayah".
"Seorang ayah membuka mata anak-anak ke dunia melalui dia, anak-anaknya mengalami apa artinya hidup dan bagaimana kehidupan harus dijalani".
Baca Juga : Sambil Menangis & Memeluk Deddy Dhukun, Dian Pramana Poetra Sampaikan Kalimat Perpisahannya pada Sahabat
Pemecah Masalah dan Penasihat
Seorang Ayah harus bisa menjadi pemecah masalah yang sedang dihadapi anak dan keluarganya.
Meskipun hanya masalah sederhana, seperti bertengkar dengan teman sekelasnya tapi Ayah berperan menjadi penengah dan mengajari anak menyelesaikan masalahnya.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | Smart Parenting |
Penulis | : | Natasha Nur Ananda |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR