Nakita.id - Kabar duka datang dari musikus senior Dian Pramana Poetra.
Dian Poetra dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (27/12) pukul 20.05 WIB di usia 57 tahun.
Pelantun 'Dunia Akhirat' ini meninggal dunia tepat setelah dirinya dibawa pulang oleh keluarganya ke rumah duka di Jalan Tebet Barat VI H Nomor 3, Jakarta Selatan.
Baca Juga : Sambil Menangis & Memeluk Deddy Dhukun, Dian Pramana Poetra Sampaikan Kalimat Perpisahannya pada Sahabat
Dian memang sempat dirawat di Rumah Sakit Hermina Jatinegara, Jakarta Timur sejak Rabu (26/12) kemarin.
Berdasarkan penuturan sahabat serta rekannya, Deddy Dhukun, mengatakan bahwa Dian pernah mengeluh badannya lemas dan sakit pada punggung serta perutnya.
Itu terjadi pada Jumat (21/12) lalu, ketika Dian dan Deddy sedang berada di bandara bersiap terbang ke Banyuwangi, Jawa Timur untuk manggung.
"Paling sakit itu di punggung sama perut. Jadi punggung kalau digerakin sakit, enggak bisa bergerak. Minta digosokin punggungnya. Sama agak nyesek (sesak napas)," ucap Deddy, melansir laman Kompas.com.
Kemudian setelah pulang keluarga langsung memeriksakan Dian ke rumah sakit.
Setelah diperiksa, ternyata Dian didiagnosis sementara mengidap leukemia atau kanker darah.
Menurut Deddy, itulah pertama kali Dian mengetahui penyakit yang dideritanya.
"Baru kemarin tahu (penyakitnya). Karena dia paling malas ke dokter kan, enggak mau ke dokter. Alasannya itu nanti kayak Om Dodo dirawat langsung meninggal. Itu takutnya dia tuh," ujar Deddy.
"Karena enggak pernah periksa, mungkin dalam kondisi lemah, HB empat, kankernya muncul. Tapi, udah stadium empat," tambahnya.
Mendengar diagnosis dokter tentang penyakit Dian Poetra, Deddy mengungkapkan pihak keluarga terkejut.
Lihat postingan ini di Instagram
Apalagi diagnosisnya sudah sampai tahap stadium empat.
"(Keluarga) kaget kok tiba-tiba udah stadium empat,"sambungnya.
Rupanya, rasa kelelahan, rasa sakit di punggung dan sesak napas merupakan salah satu gejala kanker tengah menyebar.
Melansir WebMD, rasa lelah yang diderita pengidap leukemia biasanya disertai pusing atau pandangan berputar.
Leukemia memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengangkut oksigen dan nutrisi yang menyebabkan anemia dan kelelahan kronis, sehingga tubuh akan terasa mudah lelah.
Menurut laman Step To Health, sesak napas pada penderita leukemia disebabkan oleh kurangnya oksigen dalam sel karena aliran darah terganggu.
Beberapa orang mengalami ketidakmampuan untuk menarik napas, sementara yang lain mungkin merasa seperti mereka tidak dapat bernapas dengan kapasitas penuh.
Sedangkan rasa nyeri pada tulang atau sendi pada penderita kanker darah ini disebabkan oleh penumpukan sel darah putih yang rusak.
Orang yang menderita leukimia akan merasakan nyeri yang tajam atau nyeri tumpul yang bervariasi dalam keparahannya, tergantung pada zona yang terkena.
Tanda-tanda tersebut memang terlihat seperti gejala penyakit lain sehingga masih cukup banyak orang yang mengabaikannya.
Pada kasus Dian Poetra, kondisi musikus ini justru semakin memburuk hingga akhirnya ia mengembuskan napas terakhir.
Ternyata, Dian tidak hanya mengidap leukemia saja, namun ada beberapa komplikasi yang diidapnya.
"Ada ginjal, lambung, ada macam-macamlah," sambung Deddy Dhukun.
Deddy mengira bahwa sebelum meninggal Dian mengalami stres karena tahu penyakit yang dideritanya.
Terlebih saat dokter menyarankan untuk melubangi tenggorokan Dian.
"Nah dia mungkin tambah stres lagi waktu di rumah sakit. Tuh dokter menyarankan ininya (tenggorokan) dibolongin, stres mungkin dia," terangnya.
Oleh karena itu, ketika Moms merasakan ada kejanggalan pada tubuh yang tidak biasa, lebih baik langsung diperiksakan.
Jika ada sesuatu yang terjadi, Moms bisa langsung ditangani sejak dini.
Baca Juga : Derita Komplikasi Jantung, Pria Ini Sempat Batuk & Keluarkan Bagian Paru-Parunya Sebelum Meninggal Dunia!
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Kunthi Kristyani |
KOMENTAR