Zaka dan Ningsih merasa tidak mungkin lagi menggunakan botol itu.
Baca juga: Yuk, Ajari Anak Menabung
"Akhirnya uang logam tadi dipindahkan ke dalam galon. Awalnya satu, dua, tiga, sampai sekarang itu ada 12 galon berisi uang receh," ujar Zaka.
Akhir September 2017 lalu, Zaka dan Ningsih terpaksa membongkar 10 galon berisi uang logam.
Berat sebenarnya membongkar itu. Namun, kondisi demikian memaksa.
Rumah ibunda Zaka yang berdomisili di Palembang terbakar, baru-baru ini.
Pemilik kontrakan tempat Zaka sekeluarga tinggal pun berencana menjual tanah kontrakan jika Zaka tidak segera membayarkan uang kontrakan berukuran 3,5 x 4 meter persegi itu.
Untuk memenuhi itu semua, penghasilan Rp80.000 hingga Rp120.000 per hari hasil jualan pulsa di depan rumahnya tidak mungkin mencukupinya.
Sementara, Ningsih hanya ibu rumah tangga.
"Jadi saya mau enggak mau buka saja, ada 10 galon. Yah, namanya rezeki dari Allah pasti ada saja kan. Awalnya saya mikir begitu ya. Ternyata saya sama sekali enggak nyangka, totalnya Rp 60 juta," ujar Zaka.
Baca juga: Apakah Ibu Selalu Kehabisan Uang Sebelum Gajian Lagi?
Dengan hati riang gembira, Zaka langsung mengirimkan sebagian besar uang tabungannya ke sang ibunda yang sedang berduka.
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR