GW berjanji akan melindungi RA dari tindakan pelecehan seksual yang dilakukan SAB, terutama saat dinas ke luar kota.
Sayangnya, perlindungan yang dijanjikan tidak pernah diberikan.
RA masih menjadi korban pelecehan dan perkosaan.
Tak cukup sampai disitu penderitaan RA, ia juga dipecat dari pekerjaannya setelah dua hari melakukan pelaporan.
"(Surat PHK) sama sekali meniadakan masalah sesungguhnya, yaitu kejahatan seksual dewan, padahal saya sudah ceritakan pada tanggal 28 November 2018 kepada GW, dan tahun 2016 silam kepada AW tentang pemaksaan hubungan badan," terang RA.
"Saya merasa jijik dengan apa yang terjadi. Bila saya bisa menghindar, saya pasti menghindar. Namun saya tidak selalu bisa menghindar sehingga pelaku dengan beragam modus telah empat kali melakukan pemerkosaan di luar kantor," sambungnya.
SAB merupakan tokoh yang sangat dihormati bahkan ditakuti di lingkungan BPJS TK.
"Saya takut bahwa dia akan melakukan kekerasan fisik atau menghancurkan hidup saya," imbuhnya.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR