“Misalnya saja pada kasus demam karena virus, seperti cacar dan campak. Bisa lebih buruk lo, kalau pakai ibuprofen,” ujar dokter Diana.
Untuk ibuprofen, pemakaiannya disarankan pada demam yang membutuhkan zat analgesik yang lebih tinggi.
Misalnya saja bila Moms merasakan panas tinggi disertai nyeri selama berhari-hari, memang lebih cocok menggunakan ibuprofen.
Baca Juga : Bahaya, 7 Kondisi Orang Ini Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Mengkudu
Adapun dosis pemberian obat demam, setiap 4-6 jam atau sebanyak 3 kali sehari.
Ini berlaku untuk obat parasetamol maupun ibuprofen.
Untuk efek samping, bila pemakaiannya berlebihan tentunya memiliki efek yang sama yakni biasanya pada organ hati.
“Penggunaan ibuprofen memang lebih tidak disarankan karena bisa mengiritasi saluran cerna, sehingga kebanyakan dokter lebih merekomendasikan parasetamol. Namun, ada juga yang mengombinasikan keduanya,” ujar dokter Diana.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR