Kata Gordon Edlin dan Erci Golanty dalam bukunya 'Health And Wellness', kadar hormon estrogen, progesteron, dan human chorionic gonadotropin (hCG) turun pasca kehamilan.
Namun, kadar hormon prolaktin tidak turun jika Moms menyusui.
Sehingga itu tidak menekan hormon reproduksi dan Moms tidak dapat berovulasi atau menghasilkan telur untuk pembuahan, atau artinya Moms tidak menstruasi.
Baca Juga : Amankah Ibu Hamil Alami Detak Jantung Cepat dan Berapa Batasannya?
Lalu, menurut buku Maternal Child Nursing Care, jika Moms menyusui secara efektif, kadar prolaktin menjadi tinggi dan mencegah ovulasi setidaknya selama enam bulan.
Source | : | momjunction.com,marchofdimes.org,healthvermont.org |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR