Waktu itu Jan berhenti sekolah ketika ia berusia 13 tahun, hal itu juga dipengaruhi oleh intimidasi dari beberapa murid yang kejam, ungkapnya.
Dia berkata, "Sebagai seorang anak, saya bisa bersekolah secara teratur tetapi menjadi sasaran pengganggu, yang menjuluki saya 'gadis gajah' karena lingkar kaki saya."
Keluarga Jan juga telah sering bepergian untuk menemui dokter untuk memungkinkan perawatan, tetapi sejauh ini belum berhasil mengobatinya.
Baca Juga : Sebuah Pohon Keluarkan Cairan Mirip Darah Segar Ketika Ditebang, Ternyata ini Faktanya
"Kami telah membawanya ke banyak dokter di berbagai kota di Kashmir, tetapi tidak ada yang bisa mengobati penyakitnya," katanya.
"Kami kemudian membawanya ke Rumah Sakit Shimla dan mereka memulai perawatan di sana. Jari kakinya diamputasi dan sekarang ia merasa sedikit lebih baik," tambahnya.
Akan tetapi, meski amputasi ini meringankan ketidaknyamanan Jan, ia masih sering kesakitan karena kondisi tersebut.
Baca Juga : Kembaran Ifan Seventeen Ungkap Firasatnya yang Jadi Kenyataan Sebelum Tsunami Terjadi
Tetapi Jan menolak untuk menyerah dan masih berharap bahwa ia akan bejalan dengan baik dan berlari seperti gadis normal lainnya.
"Saya yakin saya akan menemukan seseorang yang dapat mengobati kondisi ini. Saya akan menunggu hari ketika saya bisa berlari tanpa rasa sakit," tutupnya.
(Artikel ini telah terbit di Intisari.grid.id dengan judul "Dijuluki 'Gadis Gajah', Kaki Jan Makin Membesar Meski Jari Kakinya Telah Diamputasi Saat Pengobatan")
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | intisari |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR