Gempa Berkekuatan 5,7 SR di Bengkulu Terasa Hingga Padang, Ini Informasi Lengkapnya dari BMKG!

Nakita.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali merilis informasi gempa yang mengguncang Rejang Lebong, Bengkulu pada Minggu (30/12) sore.

Gempa dengan magnitudo 5,7 SR di Bengkulu itu terjadi pada pukul 15.39 WIB.

Berdasarkan gambaran peta yang dirilis oleh BMKG dalam Twitternya, gempa ini juga terasa hingga Sumatera Barat, Riau dan Sumatera Selatan.

Baca Juga : REVIEW AKHIR TAHUN:Deretan Kejadian Fenomenal yang Menggemparkan di Indonesia Selama 2018

Dalam cuitannya BMKG juga menginformasikan gempa 5,7 SR di kedalaman laut 42 kilometer Timur Laut Lebong ini juga terasa hingga Padang.

#Gempa Mag:5.7, 30-Des-18 15:39:11 WIB, Lok:2.77 LS, 102.25 BT (Pusat gempa berada di laut 42km TimurLaut Lebong), Kedlmn:192 Km Dirasakan (MMI) IV Kota Bengkulu, III Manna, III Mukomuko, III Lebong, III Pesisir Selatan, II Kepulauaan Mentawai, II Pariaman, II Padang #BMKG pic.twitter.com/tZhrttVZHW

— BMKG (@infoBMKG) December 30, 2018

Menurut BMKG gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Sekarang ini publik tengah waspada dengan adanya bencana yang dapat terjadi di daerah mana saja di Indonesia.

Sebelum gempa di Bengkulu ini, BMKG juga memprediksi akan adanya gelombang tinggi di sejumlah daerah di Indonesia.

Baca Juga : Selain Manado, BMKG Prediksi Daerah yang Akan Dihantam Gelombang Tinggi Diatas 4 Meter pada 28 Hingga 31 Desember!

Gelombang tinggi ini diprediksi akan terjadi selama 28 hingga 31 Desember 2018.

Melalui cuitan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho pada Jumat (27/12) kemarin, gelombang tinggi tersebut akan mencapai lebih dari 4 meter.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Dec 30, 2018 at 12:06am PST

Baca Juga : Sekarang Hidup Sebatang Kara, Aa Gym Siap Menjadi Orangtua Asuh Putri Bungsu Aa Jimmy yang Selamat dari Tsunami Banten

"BMKG memprediksi gelombang tinggi (lebih 4 m) pada 28-31/12/2018 terjadi di:

- Samudera Hindia Selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur
- Perairan Utara Kep.Nias
- Laut Natuna Utara," tulis Sutopo, menyusul informasi penyebab gelobang tinggi yang terjadi di Manado pada Kamis (26/12) malam.

Atas musibah yang melanda tanah air akhir-akhir ini, akan lebih baik jika masyarakat selalu waspada.

Baca Juga : Media Asing Soroti Warga yang Asyik Berswafoto di Lokasi Bencana Tsunami Banten, Psikolog: 'Selfie Mengubah Perilaku Manusia'

PROMOTED CONTENT