Nakita.id - Dari waktu ke waktu, para peneliti mempelajari efek negatif dari media sosial yang mungkin juga termasuk melakukan foto selfie.
Diskusi-diskusi ini sebagian besar berurusan dengan bahaya psikologis yang dapat terjadi, seperti risiko gangguan dismorfik tubuh (body dysmorphic disorder).
Gangguan dismorfik tubuh yaitu dimana seseorang merasa terobsesi dengan penampilannya.
Juga merasa cemas terhadap penampilan fisik mereka dan berpikir bahwa tubuh mereka mengidap kelainan/defek tertentu, baik yang memang nyata maupun yang sebenarnya hanya imajinasi pasien saja.
Baca Juga : Hot Flashes Alias Perasaan Kepanasan Tak Selalu Karena Menopause, Berikut Penyebab Lainnya!
Tetapi bagaimana dengan kemungkinan kerusakan fisik?
Meskipun tidak terlalu diperhatikan, ada banyak kasus cedera terkait dengan mengambil foto narsis.
Levi Harrison, seorang ahli bedah ortopedi yang berbasis di California, baru-baru ini mengangkat kekhawatiran tentang "selfie wirst" sedang meningkat.
"Itu adalah bentuk carpal tunnel, yang terjadi adalah saraf menjadi meradang dan marah," jelasnya.
Baca Juga : Resmi Jadi Ayah, Ternyata Tarra Budiman Sempat Ngidam Saat Istri Hamil
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR