Nakita.id - Seorang ayah harusnya berperan sebagai kepala keluarga yang melindungi anak dan istrinya.
Namun, hal tersebut bertolak belakangan dengan perilaku seorang laki-laki yang berasal dari Manila ini.
Sebuah video yang memperlihatkan seorang anak berumur empat tahun digantung terbalik dan kemudian dipukul menjadi viral di media sosial.
Baca Juga : Sempat Kontroversial, Ini yang Perlu Dads Ketahui Tentang Skrining Kanker Prostat
Setelah video tersebut tersebar luas, lelaki yang diketahui sebagai ayah bocah tersebut akhirnya ditangkap oleh pihak berwajib pada 27 Desember 2018 lalu.
Video tragis tersebut diunggah oleh Myraflor Flores di akun media sosial Facebooknya.
Sang ayah mengambil sendiri video tersebut dengan tujuan untuk menyuruh istrinya kembali ke rumah.
Baca Juga : Tak Selalu 'Jahat', Keju Cheddar Justru Memberikan Manfaat Kesehatan!
Dalam video tersebut terdengar jelas bagaimana sang ayah menyuruh anaknya berbicara pada sang ibu yang meninggalkan mereka untuk kembali ke kampung halamannya di Provinsi Iloilo, Manila.
Bukan hanya menggantung anaknya secara terbalik, lelaki tersebut juga terlihat meluncurkan tinjunya ke badan anak malang itu.
Tentu saja si bocah menangis sejadi-jadinya saat mendapatkan perlakuan keji dari ayahnya tersebut.
Baca Juga : #WelcomeMyLovelyBaby: Jangan Anggap Remeh, Ini Pentingnya Melakukan Skrining Bayi Baru Lahir
Kepala kepolisian Sta. Rosa, Eugene Orate memastikan bahwa laki-laki dalam video tersebut sudah berhasil diamankan oleh polisi.
Menurut hasil penyelidikan, insiden tersebut terjadi di rumah pelaku di daerah Sta. Rosa pada 16 Desember 2018 lalu.
Pasangan suami istri tersebut terlibat kesalahpahaman yang akhirnya membuat ibu si anak meninggalkan rumah.
Baca Juga : Kumpulan Doa Akhir Tahun 2018 dan Awal Tahun 2019, Catat Waktu yang Tepat untuk Memanjatkannya
Pelaku mengirimkan video penyiksaan anak kandungnya itu pada sang istri tepat di Hari Natal.
Sang ayah yang juga pelaku penyiksaan tersebut diharuskan menjalani tes obat-obatan dan bisa dihukum dengan pasal kekerasan anak.
Orate mengatakan bahwa anak tersebut mendapatkan luka memar dan harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga : Ramalan Mbak You Tahun 2019, Artis Ketahuan Gay Hingga Pengacara Kondang Lakukan KDRT!
Untuk lebih lanjut, anak tersebut akan diserahkan kepada Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan (DSWD).
Namun, departemen itu harus berupaya menemukan dan meminta izin pada ibu sang anak sebelum mengambil alih pengasuhan bocah malang tersebut.
Source | : | Thesummitexpress.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR