Nakita.id - Musibah kembali terjadi, kali ini di Kampung Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi telah terjadi longsor pada pukul 17.30 WIB.
Menurut cuitan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Twitter, sekitar 34 rumah kampung adat tertimbun tanah.
"Longsor perbukitan meluncur mengikuti lereng dan menimbun sekitar 34 rumah kampung adat," tulis Sutopo.
Baca Juga : BREAKING NEWS: BUM! Longsor Terjadi di Sukabumi, Puluhan Rumah Warga Rata Tertimbun Tanah
Sedangkan jumlah korban hingga Selasa (1/1/2019) pukul 02.30 WIB, tercatat 2 orang meninggal dunia.
Selain itu, sebanyak 3 orang dikabarkan mengalami luka, 61 orang mengungsi, serta 41 orang dinyatakan hilang.
"Evakuasi korban longsor terus dilakukan di Desa Sirnaresmi Kec Cisolok Kab Sukabumi. Hingga 1/1/2019 pukul 02.30 WIB tercatat 32 KK (107 jiwa) terdampak longsor dimana:
- 2 orang meninggal dunia.
- 3 orang luka-luka.
- 61 orang di pengungsian.
- 41 orang belum ditemukan," tulis Sutopo.
Evakuasi korban longsor terus dilakukan di Desa Sirnaresmi Kec Cisolok Kab Sukabumi. Hingga 1/1/2019 pukul 02.30 WIB tercatat 32 KK (107 jiwa) terdampak longsor dimana:
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) December 31, 2018
- 2 orang meninggal dunia.
- 3 orang luka-luka.
- 61 orang di pengungsian.
- 41 orang belum ditemukan. pic.twitter.com/ChyPfJ1rQU
Longsor ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi.
Sutopo menuturkan, akses jalan menuju lokasi longsor jalanan yang terjal, berbatu, dan ditambah cuaca hujan rintik menyulitkan tim untuk melakukan evakuasi.
Selain itu, aliran listrik di lokasi terdampak juga terputus dan komunikasi selular juga sulit.
Sehingga komunikasi dengan tim di lapangan hanya bisa menggunakan radio komunikasi/handy talkie yang merupakan jaringan lokal/point to point.
View this post on Instagram
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Sukabumi bersama TNI, Polri, Basarnas, aparat setempat, relawan, dan masyarakat bersama melakukan pencarian dan penyelamatan korban.
''Pendataan masih dilakukan. Pendataan ini untuk memastikan jumlah korban dan rumah tertimbun longsor,'' ujar Sutopo, melansir Kompas.com, pada Senin (31/12/2018).
Baca Juga : Banyak Bencana Pada 2018, Ini Prediksi Bencana yang Akan Terjang Indonesia pada 2019 Menurut BNPB!
Posko BNPB terus memantau penanganan bencana dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi dan BPBD Provinsi Jawa Barat.
Untuk evakuasi diperlukan alat berat namun kondisi akses jalan dan medan cukup berat menuju lokasi bencana.
Sebelumnya, informasi adanya longsor ini dikabarkan oleh sejumlah relawan bencana di beberapa platform media sosial.
Salah satunya oleh akun Facebook SAR FKAM and Rescue, yang mengabarkan sebanyak 25 rumah warga tertimbun longsor.
"Innalillahi...Baru saja mendapatkan informasi Pada hari Senin 31 Desember 2018 Pukul 17.30 Wib bertempat di Kampung Cimapag Desa Sinaresmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi telah terjadi bencana alam tanah longsor yang mengakibatkan 25 rumah warga tertimbun material longsoran.
Tim SAR dan BPBD saat ini masih melakukan evakuasi korban yang tertimbun. Sementara jumlah korban belum bisa dipastikan, demikian informasi awal," tulis akun facebook SAR FKAM Search and Rescue.
Baca Juga : 3 Langkah Sukses Jepang Menghadapi Bencana Alam, Mungkinkah Diterapkan di Indonesia?
Source | : | Kompas.com,Twitter,Tribun Jabar |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR