nakita.id - Pijat bayi sebenarnya bukan hal baru bagi masyarakat Indonesia. Tapi jika pelatihannya diikuti oleh 629 bidan, baru luar biasa, seperti yang terjadi pada Sabtu, 7 Oktober 2017 di XXI Ballroom Djakarta Theater.
Acara yang diselenggarakan oleh Johnson & Johnson Indonesia ini, bisa memecahkan rekor dunia sebelumnya, diikuti 392 peserta. “Pemecahan rekor dunia ini tidak lain untuk bisa menyebarluaskan informasi dan ilmu pijat bayi kepada seluruh masyarakat Indonesia,” papar Lakish Hatalkar, President Direktur PT Johnson & Johnson Indonesia.
Baca juga: Pijat Bayi, Ini Manfaatnya
Masih menurut Hatalkar, pemecahan rekor dunia ini dilangsungkan dalam acara Johnson’s Sentuhan Kehidupan yang mempunyai misi untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya sentuhan penuh kasih sayang bagi perkembangan bayi melalui rutinitas pijat bayi.
Dalam konferensi pers yang dilakukan usai acara pemecahan rekor dunia ini, dr. Fitri Hartanto, SpA(K) yang menjadi instruktur utama saat pemecahan rekor tersebut mengatakan, "Pijat bayi yang sebenarnya dilakukan oleh orangtua kepada anaknya. Jadi, bukan dilakukan oleh tukang pijat, bidan, atau yang lain.” Jikapun dalam acara tersebut, pijat bayi diajarkan kepada bidan, tak lain agar bidan dapat mentransfer ilmu yang didapatkan tersebut kepada kliennya masing-masing, yaitu para orangtua.
Baca juga: Dampak Buruk Salah Pijat Bayi
Hatalkar pun menyampaikan, dengan acara ini diharapkan implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) atau SDGs dalam rangka mencapai masyarakat Indonesia yang sejahtera dan merata, bisa tercapai.
KOMENTAR