Nakita.id - Pada Sabtu (22/12/2018) lalu, masih jelas di ingatan peristiwa tsunami Selat Sunda yang melanda daratan Banten dan Lampung Selatan.
Akibat bencana tersebut, pertunjukan band Seventeen di Pantai tanjung Lesung berakhir tragis.
Ketika Ifan dan kawan-kawannya sedang manggung, tiba-tiba tsunami datang dan menyeret semua yang ada di sana.
Baca Juga : Kartika Putri Ditanya Nikah Siri Atau Resmi dengan Habib Usman, Jawabannya Justru Jadi Perdebatan Warganet
Dari semua personil Seventeen, hanya Ifan yang berhasil selamat.
Personil Seventeen lainnya seperti Herman Sikumbang, Bani, dan Andi tewas akibat terhantam tsunami.
Pada momen perayaan tahun baru 2019, pedangdut Via Vallen mendapatkan job untuk ampil di Ancol Gempita Festival, Pantai Lagoon, Ancol, Jakarta Utara.
Pada acara itu, Via tampil di panggung yang dibangun terapung di tepi laut.
Ketika ditanya soal apakah ada perasaan takut manggung di pantai, Via mengaku tidak merasa khawatir.
"Alhamdulillah enggak ada (rasa khawatir)," ujar Via saat ditemui usai manggung.
Bagi Via, kehidupannya sudah ditetapkan oleh Tuhan.
Baca Juga : Bikin Gemas, Ini Ucapan Polos Gempi Buat Gading Marten di Tahun Baru 2019
Hal itulah yang membuat Via tak ragu menerima pekerjaan yang mengharuskan dirinya tampil di pantai.
"Karena jodoh, mati, rezeki, Allah yang atur. Jadi misalnya bukan waktunya kita meninggal di sini enggak akan terjadi," ungkap Via.
Sebelumnya Via Vallen tampil atraktif di panggung Ancol Gempita Festival.
Via membawakan enam lagu hits miliknya seperti "Selow", "Meraih Bintang", "Korban Janji", "Bojo Galak", "Sayang" dan ditutup dengan lagu milik Endank Soekamti berjudul "Sampai Jumpa".
Baca Juga : Aktor Bollywood Sekaligus Profesor Matematika Kader Khan Meninggal Dunia, Fisiknya Berubah Drastis
Penonton tampak menikmati penampilan Via dengan bernyanyi bersama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Via Vallen: Jodoh, Mati, dan Rezeki Itu Tuhan yang Atur"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR