Jika Tidak Dihantam Tsunami Banten, Seharusnya Seventeen Akan Habiskan Malam Tahun Baru di Kota Ini

Nakita.id - Pada 12 Desember 2018 lalu, band Seventeen, melalui media sosial Instagram, melansir jadwal manggung mereka di Desember 2018.

Perinciannya sebagai berikut:

5 Desember: offair Toyota Nasmoco Tegal.

8 Desember: offair Toyota Nasmoco Semarang.

15 – 16 Desember: offair gathering BRI Pekanbaru (tampil 16 Desember pagi).

21 Desember: offair Tangerang Culinary Night (depan kantor Wali Kota).

22 Desember: offair gathering PLN Tanjung Lesung, Banten.

31 Desember: offair tahun baru Mempawah, Kalimantan Barat.

Baca Juga : Asisten Pribadi Dylan Sahara Ungkap Kondisi Ifan Seventeen Sekarang Pasca Ditinggal Sang Istri dan Personil Band

“Sampai jumpa (pakai ‘dj’) di kota kalian, Kawan Seventeen,” tulis band tersebut di Instagram.

Tapi nahas, pada 22 Desember, ketika manggung untuk gathering PLN di Tanjung Lesung, Seventeen dihantam tsunami Banten.

Tiga personelnya pun tewas, Herman di gitar, Andi di drum, dan Bani di bas.

Sementara sang vokalis Ifan Seventen selamat.

Meski begitu, Ifan harus kehilangan orang tercintanya, istrinya Dylan Sahara.

Andai saja tak terjadi tsunami Banten atau seluruh personel Seventeen selamat, mereka harusnya manggung di Mempawah, Kalimantan Barat pada 31 Desember.

Terkait hal ini, sang vokalis Ifan Seventeen, meminta maaf.

Baca Juga : Ifan Seventeen Datang ke Konser Tribute To Seventeen, 'Maaf, Hanya Kuat Berdiri 5 Menit di Panggung'

“Mohon maaf sebesar-besarnya untuk saudara-saudaraku di Mempawah, takdir tak berpihak pada kita di tahun baru ini, selamat tahun baru 2019,” tulis Ifan di Instagram Story.

Detik-detik Seventeen terkena musibah

Grup band Seventeen terkena musibah saat tampil di Acara Tanjung Lesung Beach Resort, Banten (22/12).

Personel mereka jadi korban tsunami Banten.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Jan 1, 2019 at 8:36pm PST

Baca Juga : Saudara Kembar Khawatir Kondisi Ifan Seventeen Semakin Menurun, Riedhan Fajarsyah: 'Dia Harus Ada yang Nemenin'

Beberapa kru Seventeen bahkan dikabarkan hilang tersapu tsunami.

Video Seventeen tengah manggung di tepi pantai pun kini beredar.

Tampak dari video tersebut para personel Seventeen hendak melantunkan sebuah lagu.

Terdengar para personel Seventeen itu sudah memainkan alat musiknya.

"We are, we are, Seventeen," kata Ifan Seventeen.

Beberapa penonton nampak berdiri tepat di depan panggung dan ada pula yang memilih duduk.

Tepuk tangan penonton tampak menyambut Seventeen saat hendak melantunkan lagu.

Selang beberapa saat, tampak panggung tempat Seventeen manggung tiba-tiba dihantam gelombang air laut.

Hal itu terjadi setelah Ifan Seventeen meminta tepuk tangan penonton.

"Temen-temen minta tolong tepuk tangan," ucapnya.

Tampak seluruh alat band yang berada di panggung tempat Seventeen manggung tersapu air.

Suara jeritan penonton pun terdengar saat air menyapu panggung Seventeen.

Baca Juga : Wajar Ifan Seventeen Masih Alami Trauma, Ini yang Dirasakan Korban Selamat Pasca-Tsunami Meski Sudah Lama Berlalu

Artikel ini sudah tayang di Suar.ID dengan judul, "Di Tempat Inilah Seharusnya Ifan Seventeen Dkk Manggung di Malam Tahun Baru 2019"

 

PROMOTED CONTENT