Nakita.id - Ibu mungkin bertanya, mengenai posisi tidur yang aman untuk sang bayi, apakah dengan posisi tengkurap atau telentang?
Penjelasan berikut mungkin bisa membantu Ibu untuk memilih posisi tidur yang tepat untuk bayi.
Umumnya posisi tidur telentang direkomendasikan untuk bayi.
Posisi tidur telentang baik untuk menghindarkan bayi dari sindrom kematian bayi mendadak atau sudden infant death syndrome (SIDS)
Baca juga : Posisi Tidur Salah Pada Bayi yang Sering Dilakukan Orangtua
Fern R. Hauck, M.D., M.S., professor dari Universitas of Virginia mengungkapkan posisi tidur telentang sangat direkomendasikan pada satu tahun pertamanya.
Menurutnya, risiko SIDS sangat rentan terjadi pada usia 1 sampai 4 bulan namun tetap menjadi ancaman sampai bayi berusia 12 bulan.
Meski dirasa aman dengan tidur telentang, Ibu harus tetap dengan pengawasan Ibu ketika sang bayi sedang tertidur.
Pastikan untuk melihat apakah ada bantal atau guling yang menindih tubuhnya dan periksa juga apakah nafasnya tedengan normal atau tidak.
Baca juga : Posisi Tidur Bayi Yang Aman Menurut Rekomendasi Dokter
Posisi tidur telentang jelas lebih baik untuk pernafasan bayi dan Ibu juga menjadi lebih tenang karena tidak harus sering-sering memeriksa keadaan bayi saat ia sedang tidur.
Ibu bisa membisakan posisi tidur telentang pada bayi sejak masa awal kelahirannya.
Selain itu menurut studi yang diterbitkan dalam Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine, bayi yang tidur telentang menderita lebih sedikit infeksi telinga, demam, dan hidung tersumbat daripada bayi yang tidur di posisi lain.
Bagaimana untuk membiasakan bayi tidur telentang?
Bedong merupakan cara alami yang bisa Ibu lakukan untuk menerapkan tidur telentang pada bayi.
Tetapi jangan lupa untuk tetap waspada, dengan menempatkan guling kecil di sisi kanan kirinya, agar bayi tidak memiliki kesempatan untuk mengubah posisi tidur, seperti tengkurap.
Baca juga : 11 Cara Cepat Menidurkan Bayi Tanpa Rewel
Ibu kahwatir kepala bayi menjadi peyang saat tidur telentang?
Untuk mecegah kepala bayi menjadi peyang bila tidur telentang, biasakan untuk memnidahkan posisi kepalanya sedikit menoleh ke kanan atau kiri.
Hindari menidurkan bayi dalam posisi kepala yang sama terus-menerus agar kekhawatiran kepala bayi menjadi peyang tidak terjadi.
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR