Walau rambutnya sudah mulai menipis dan berubah warna di usia 79 tahun, ayah Maia Estianty tetap tak terlihat seperti kakek-kakek dengan 20 cucu.
Harjono Sigit, ayah Maia Estianty yang lair pada 21 September 1939 ini masih terlihat kewibawaannya sampai sekarang.
Senyumnya tak pernah berubah, ekspresi wajah ayah Maia estianty setiap di depan kamera selalu memancarkan kebahagiaan.
Cukup banyak warganet yang menginginkan kehidupan seperti ayah dan ibu Maia Estinaty yang selalu harmonis meski sudah menua.
Bahkan keduanya masih terlihat berjiwa muda mengikuti anak dan cucunya yang sudah berjumlah 20 orang.
Baca Juga : Mayangsari Ajak Marini Zumarnis Besanan, Bella Saphira Setuju dan Sarankan 5 Tahun Lagi Menikah
"Eyang msh muda ganteng bngets yaaa....," kata @unniezha.
"Mbk maia mirip ibu nya banget ternyata," ujar @jennypuspitasari10.
"Akung gagah uty ayu budi pekerti luhur selalu,bibit bebet bobot yang mumpuni dan priyayi," ujar @a.wijayanti_.
"Eyang @kusthini_hs mirip bunda @maiaestiantyreal klo eyang @harjonosigit mirip pak tomi suharto. Atau pak Harto msh muda," kata @fauziah_qoe.
"Wah eyang kakung dan eyang putri guanteng dan cuantik," ujar @sukma_latifanajwa.
Perlu diketahui Harjono Sigit, ayah Maia Estianty merupakan salah satu orang pertama kali mengembangkan pendidikan arsitektur di Surabaya.
Ia juga seorang dosen tetap di Jurusan Aritektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Institut Teknologi Sepuluh November 1964-2005.
Pada 2007, ayah Maia Estianty kembali bekerja sebagai tenaga pendidik Profesi Arsitektur di ITS.(*)
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR