"Kamu tahu enggak kamu udah nyakitin hati istri saya? Kamu tahu enggak saya punya waktu yang cukup lama untuk bikin istri saya PD (percaya diri)? Sekarang kamu hancurin gitu aja, terus kamu minta maaf gitu aja, enak banget," lanjutnya.
"Sebenarnya malas ngurusin kayak ginian. Tapi istri saya dibully. Kalau saya yang dibully mah saya diemin aja. Harusnya sih enggak ada masalah ya kalau kita bisa memberikan komentar-komentar yang membangun," tambahnya.
Kasus Anjasmara ini sebenarnya sudah sangat marak di masyarakat, bukan Moms?
View this post on Instagram
Seperti yang tertulis dalam laman Insider, body shaming seakan tidak ada habisnya.
Hampir setiap orang tentu pernah mendapat komentar kurang menyenangkan tentang bentuk tubuh, terlebih jika tidak sesuai dengan standar kecantikan yang ada di masyarakat.
Bahkan, 'body shaming' tidak melulu keluar dari kalimat negatif, terkadang perlakuan ini terselip dalam sebuah pujian.
Source | : | Insider,Nakita.ID |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR