Nakita.id - Umumnya, enam minggu pertama usai persalinan, waktu Ibu masih tersita untuk mengenal bayi Ibu yang menggemaskan beserta proses penyesuaian menyusui dan pola tidur.
Namun, disadari atau tidak, ada berbagai cairan yang keluar dari bagian tubuh misalnya perdarahan, ASI bocor, keringat malam hari, kencing saat bersin dan sebagainya.
Istilah teknis untuk perdarahan pascapersalinan adalah lochia (secara harfiah berarti "berhubungan dengan persalinan"), dan ini termasuk darah beserta potongan jaringan dan lendir yang dikeluarkan dalam tubuh.
Untuk beberapa hari pertama setelah melahirkan, lochia biasanya berwarna merah terang karena mengandung sedikit darah, dan karena plasenta memisahkan rahim, bercampur dengan bakteri dan jaringan.
Selama beberapa minggu pertama, Ibu bisa beralih ke pembalut yang lebih tipis atau panty-liners. Sementara, penggunaan tampon tidak disarankan setelah melahirkan.
Baca juga : 3 Tanda Perdarahan Saat Hamil yang Perlu Diwaspadai
Seiring berjalannya waktu, untuk hari-hari yang lebih berat, beberapa perempuan lebih suka menggunakan pakaian dalam yang biasanya digunakan untuk inkontinensia (ketidakmampuan menahan air kencing). Perdarahan berat pada waktu ini juga masih dianggap normal selama bisa ditangani.
Noor Lahdani MD di Sunnybrook Hospital di Toronto mengatakan, pascapersalinan, ada hal yang perlu diwaspadai. Yaitu ketika Ibu merasa pusing, terkena demam atau cairan purulen (kekuningan) keluar dari vagina. Segera minta bantuan medis. "Gejala-gejala ini bisa mengindikasikan bahwa Ibu terkena infeksi, atau mungkin mengalami perdarahan," tambahnya.
Bagi kebanyakan perempuan, lochia berlangsung selama dua sampai enam minggu, tapi perempuan bisa mengalami perdarahan hingga delapan minggu.
Jika Ibu mengalami robekan atau adanya jahitan, mungkin lokasi ini akan mengeluarkan darah saat telah sembuh.
Kenakan celana dalam berwarna hitam sebagai cara terbaik untuk menghabiskan lebih banyak waktu terikat dengan bayi dan sedikit waktu menggosok noda dari pakaian dalam Ibu.
Baca juga : Ini Alasannya Kenapa Perdarahan di Trimester III Perlu Diwaspadai
Ibu juga bisa mandi air hangat dan berendam menggunakan garam Epsom yang ditambahkan ke air guna menghabiskan waktu bagi diri sendiri, sementara bayi bisa diambil alih oleh pasangan atau orangtua kita. (*)
| Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
| Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR