"Saya yakin sesama manusia wajib mengingatkan secara arif dan bijak.tiap manusia punya garis skenario masing" sesuai takdir Tuhan.lebih tawakal, perbaiki diri, dan Tuhan maha segalanya.salam rahayu," lanjutnya.
Melansir dari Tribun Jateng, pernikahan dengan hewan juga sempat gempar di New Delhi.
Di pedalaman desa-desa, menikahi seekor hewan menjadi ritual untuk mengusir roh jahat.
Namun, pernikahan tak lazim itu dilakukan dengan penuh paksaan.
Tentu dipaksa menikahi seseorang yang tidak dicintai bagi sebagian besar orang sudah merupakan hal paling berat yang harus dijalani, apalagi jika dipaksa menikahi seekor anjing.
Dilansir dari kompas.com, seorang gadis remaja, Mangli Munda (18), yang tinggal di sebuah desa terpencil di wilayah timur India, dipaksa menikahi seekor anjing bernama Sheru oleh para tetua desa. Alasannya, "pernikahan" itu akan menyingkirkan roh jahat dari diri remaja tersebut.
Seorang tetua desa mengatakan kepada kedua orangtua Mangli bahwa remaja itu dirasuki roh jahat yang membawa nasib buruk dan jika gadis itu menikahi seorang pria, keluarga dan desa akan tertimpa bencana.
Lalu, seekor anjing bernama Sheru "ditunjuk" menjadi "pengantin pria" bagi Mangli. Anjing yang kebingungan itu dibawa ke pesta pernikahan dengan menggunakan sebuah mobil dan disambut meriah para tetamu.
Mangli, yang tak pernah duduk di bangku sekolah, mengatakan, dia sangat tidak bahagia dipaksa menikahi seekor anjing. Meski demikian, dia yakin jika dia menjalani ritual itu, peruntungannya akan berubah.
"Saya menikahi seekor anjing karena para tetua desa yakin roh jahat yang membawa nasib buruk bisa dialihkan ke anjing itu. Setelah semua ini dilaksanakan, pria yang akan saya nikahi kelak bakal berumur panjang," kata Mangli.
Sementara itu, ayah sang mempelai perempuan, Sri Amnmunda, menyetujui usulan para tetua desa. Dia bahkan mencari anjing yang akan dinikahkan dengan putrinya.
"Para tetua desa mengatakan, kami harus menggelar pernikahan ini secepatnya. Kami harus memastikan roh jahat ini dihancurkan. Menikahi anjing adalah satu-satunya jalan untuk menyingkirkan nasib buruk," ujar Amnmunda.
Bukan yang pertama, Sri Ahnmunda mengatakan putrinya bukan yang pertama melakukan pernikahan dengan anjing di desa itu dan di desa-desa lain. "Banyak pernikahan seperti ini dilakukan di desa kami dan desa-desa lainnya. Ini adalah adat yang sangat kami yakini," tambah Ahnmunda.
Berdasarkan adat istiadat desa itu, pernikahan ini tidak akan memengaruhi kehidupan Mangli pada masa depan. Dia nantinya bebas menikahi seorang pria tanpa perlu "menceraikan" si anjing.
"Penduduk desa mengatakan, banyak gadis yang melakukan ritual ini dan mereka terbebas dari roh jahat. Mereka semua kini hidup bahagia," ujar Mangli.
Seperti layaknya pesta pernikahan, para tetamu yang hadir juga bergembira ria, menyanyi, dan menari mengikuti irama musik tradisional. Sementara itu, sebanyak 70 orang kerabat Mangli dan para tetua desa juga menghadiri pesta tersebut.
"Terlepas mempelai pria adalah seekor anjing, kami harus mengikuti adat kami. Kami menghormati anjing itu seperti kami menghormati pengantin pria," kata ibu Mangli, Seems Devi.
Baca Juga : Ramalan Mbak You Tahun 2019, Artis Ketahuan Gay Hingga Pengacara Kondang Lakukan KDRT!
"Kami harus mengeluarkan biaya untuk menggelar pesta pernikahan ini, seperti layaknya pesta pernikahan normal. Namun, ini adalah satu-satunya cara kami menyingkirkan nasib buruk dan memastikan keselamatan desa kami," tambah Devi.
Setelah pesta pernikahan berakhir, Mangli harus mengurus Sheru sebagai hewan peliharaannya selama beberapa bulan mendatang, sebelum akhirnya Mangli bebas menikahi pria idaman hatinya.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | YouTube,Instagram,nakita.id,Tribun Jateng |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR