Nakita.id - Salah satu kelainan yang terjadi saat bayi baru lahir adalah berat badan lahir rendah(BBLR).
Secara medis, bayi bisa disebut berat badan lahir rendah jika lahir dengan bobot kurang dari 2.500 gram.
Umumnya, BBLR disebabkan oleh kelahiran prematur atau pertumbuhan janin terlambat (PJT).
Bayi BBLR terlihat lebih kecil namun kepalanya terlihat lebih besar daripada tubuhnya.
Baca juga: Berat Badan Bayi Rendah Saat Lahir, Ini Caranya Agar Ia Jadi Gemuk!
Kondisi ini perlu diwaspadai sebab bayi yang terlahir dengan berat badan rendah berisiko lima kali lebih tinggi mengalami kematian ketimbang bayi yang lahir dengan berat normal.
Namun, tahukah Ibu bahwa faktor genetis bisa jadi penyebab BBLR?
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Pediatrics mengungkapkan beberapa faktor penyebab BBLR mulai dari faktor sosial, demografi, dan genetik pada perbedaan berat badan lahir.
Penelitian ini dilakukan pada bayi dengan ras kullit putih, hitam dan ras campuran.
Baca juga: Yang Bikin Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah
Hasilnya, sebagian perbedaan berat badan antara bayi yang berbeda ras disebabkan karena faktor biologis.
Bayi dengan orangtua dari ras kulit hitam memiliki berat lahir rata-rata terendah, sedangkan bayi yang lahir dari ras kulit putih memiliki bobot tertinggi.
Sementara, bayi dengan ras campuran memiliki berat lahir sedang.
Menurut studi ini, faktor berat badan pada Ibu lebih dominan mempengaruhi dibandingkan dengan sang ayah.
Penelitian lainnya yang dilakukan Johns Hopkins Universitymengamati perbedaan ras dalam berat lahir dari bayi keturunan Cina, Jepang dan ras kulit putih.
Baca juga: 4 Cara Mencegah Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah
Hasilnya, rata-rata bobot kelahiran dari Cina dan Jepang adalah 4-5% lebih rendah kelahiran prematur dibandingkan dengan bayi ras putih..
Penelitian menunjukkan faktor lingkungan menjadi penyebab terjadinya perbedaan antara berat lahir bayi Cina dan bayi ras putih.
Bayi dari ras putih memiliki berat lahir yang lebih tinggi sementara bayi Cina memiliki berat lahir lebih rendah.
Kejadian serupa juga ditemukan diantara bayi yang lahir di Amerika Serikat dengan orangtua Cina menunjukkan berat lahir cenderung normal.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR