2. Berisiko memiliki cucu yang autis
Para ahli dari University of Bristol menemukan, jika Moms berhenti merokok sebelum hamil, manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh anak-anak, tetapi juga hingga cucu-cucu Moms.
Baca Juga : Selalu Tampil Menawan, Ini Koleksi Perhiasan Mewah Camilla Parker
Hasil penelitian di Scientific Reports (April 2017) memaparkan data bahwa anak perempuan dari nenek yang merokok berpeluang 67% mengalami gejala autisme.
Gejala seperti rendahnya kemampuan berkomunikasi serta perilaku yang cenderung berulang ini bisa diwariskan dari nenek dari garis keturunan Moms.
3. Merusak bagian otak janin yang berhubungan dengan kemampuan belajar, daya ingat dan respons emosional
Paparan asap rokok yang terjadi bahkan sebelum Moms hamil bisa memengaruhi kondisi kesehatan janin, menurut penelitian dari Duke University.
Paparan asap rokok pasif yang diperoleh dapat merusak bagian otak janin yang berhubungan dengan kemampuan belajar, daya ingat, dan respons emosional.
Dampak yang paling berat terjadi apabila paparan asap rokok tersebut dialami janin pada usia kehamilan lanjut.
Namun, peneliti juga mendapati adanya efek buruk ketika hanya Moms yang terpapar asap rokok dan hal itu bisa terjadi sebelum masa konsepsi.
Tampil Percaya Diri di Tiap Momen, Fres & Natural EDT Gandeng El Rumi Hadirkan Wangi Segar dan Tahan Lama
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Natasha Nur Ananda |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR