Nakita.id - Wasir adalah kondisi di mana saat kita hendak buang air besar, kotoran terasa susah keluar dan perih, dari dubur atau anus juga akan mengeluarkan darah.
Penyakit ini berkembang saat pembuluh darah di dalam dan di sekitar anus menjadi bengkak akibat tekanan yang ditimbulkan oleh berat rahim perempuan yang sedang hamil. Gejala yang paling umum terjadi yaitu anus yang terasa gatal dan sensasi terbakar, serta rasa sakit saat buang air besar.
Baca juga : Lima Langkah Mencegah Wasir Saat Hamil
Wasir internal akan mengeluarkan darah saat buang air besar, melewati pembuluh darah yang membengkak. Sementara wasir eksternal akan muncul sebagai bengkak, timbul benjolan berwarna kebiruan di bagian luar anus dan terasa nyeri, tapi biasanya tidak berdarah.
Wasir cenderung terjadi pada ibu hamil di trimester pertama atau ketiga. Menurut sebuah penelitian, sebanyak 35% ibu hamil menderita wasir.
"Pada beberapa bulan pertama kehamilan, perempuan cenderung mengalami sembelit karena perubahan hormon. Mereka mengalami ketegangan, yang menjadi faktor risiko terjadinya wasir," ungkap Arthur Zaltz, Kepala Kebidanan dan Kandungan, sekaligus Head of the Women and Babies program di Sunnybrook Health Sciences Centre, Toronto.
Baca juga : Cara Aman Atasi Wasir Saat Hamil
Pada trimester terakhir kehamilan, rahim akan memberi tekanan pada pembuluh vena terdekat, menyebabkan pembuluh darah di anus dan sekitarnya membesar.
Salah satu cara untuk mencegah wasir saat hamil adalah dengan meminimalkan ketegangan pada otot-otot di sekitar anus. Salah satunya dengan cara hindari mengangkat beban berat.
Selain itu, untuk mengurangi sembelit, ahli diet di Toronto, Cassandra Reid merekomendasikan agar Ibu mengubah pola makan. Sebabnya, seiring dengan perubahan hormonal, sembelit saat kehamilan juga bisa disebabkan oleh kekurangan serat.
Seiring dengan rutin mengonsumsi makanan yang kaya serat, Cassandra juga menyarankan untuk minum banyak air dan mengonsumsi probiotik.
Baca juga : Sembelit Sebabkan Wasir
Yang perlu dicatat, jika kondisi wasir terus memberikan ketidaknyamanan setelah Ibu berusaha keras meningkatkan asupan serat dan air, apoteker Shelita Dattani yang berbasis di Ottawa menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter tentang penggunaan produk obat wasir yang mengandung pramoxine guna mengurangi rasa sakit.
Rasa sakit juga bisa dikurangi dengan berendam dalam bak mandi yang airnya dicampur garam Epsom. (*)
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR