Mereka diwawancarai tentang pola menyusui dan tingkat rasa sakit yang dialami di sekitar lokasi bekas sayatan dalam 24 jam dan 72 jam pertama pascaoperasi, selanjutnya kembali dianalisis empat bulan kemudian.
Penulis studi Carmen Alicia Vargas Berenjeno dan rekannya, juga melihat bahwa faktor teknik bedah, pendidikan dan pekerjaan ibu, serta kegelisahan saat menyusui dapat memengaruhi rasa sakit kronis.
Menurut National Institutes of Health, rasa sakit yang berlangsung lebih dari 12 minggu dianggap kronis.
Penelitian mereka menunjukkan hampir semua ibu dalam studi tersebut menyusui bayinya.
Baca Juga : Jangan Pergi ke Rumah Sakit Lewat dari Jam 3 Sore, Akibatnya Fatal!
Lebih dari separuhnya mengatakan bahwa mereka memberikan ASI selama dua bulan atau lebih.
Grand Opening Sekolah Murid Merdeka Palmerah Barat, Dukung Kemajuan Literasi Anak Indonesia
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Rizqa Widiasti |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR