Nakita.id - Banyak orangtua dulu yang berkata, menabunglah sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit.
Pepatah itu ternyata ada benarnya juga, lo.
Hal ini dibuktikan oleh pasangan asal Madiun yang berhasil membeli motor Kawasaki Ninja 250 Fi.
Pembelian motor kencang oleh keluarga Eko Margono dan Ernawati ini menjadi viral.
Pasalnya, mereka membeli motor itu bukan dengan transfer atau membayar dengan nominal 50.000 atau 100.000 rupiah seperti umumnya.
Uniknya, mereka membeli motor gagah itu dengan uang receh.
Motor dengan cc 250 seharga Rp42 juta ini mereka bayar menggunakan uang logam pecahan ribuan, lima ratusan, dua ratusan dan seratusan rupiah.
Ibu pasti akan dibuat melongo berapa banyak recehan yang mereka kumpulkan untuk menebus motor tersebut.
Simak postingan dari @kawasaki_madiun ini:
Tentu banyak yang bertanya-tanya, bagaimana pasangan itu mengumpulkan uang itu?
Lalu, berapa lama mereka melakukannya?
Kemudian, berapa lama toko itu menghitung uang recehan tersebut?
Ternyata mereka mengumpulkan uang itu selama dua tahun.
"Jadi setiap ada uang logam, langsung disimpan di kaleng!"
Jangan abaikan uang receh, begitu pesan postingan ini!
Postingan ini jelas mengundang sejumlah komentar.
Salah satunya ada yang meragukan, lamanya uang terkumpul hanya dua tahun.
Adinugz : "Klo mnrt saya lebih dr 2 tahun ni kayaknya. Itu seribuan yg lama gmbar pohon palem banyak banget. Sedangkan sekarang seribuan yang itu sudah jarang sekali."
Tidak sedikit pula yang meragukan, bagaimana mereka dapat menabung uang sebanyak itu dengan recehan:
Aariadiko: Nabung 2 tahun terkumpul 42 juta, berarti tiap hari mesti nabung hampir 60rb.... ????????
Ryan.Ariansyah : Kalau 2 tahun bisa 40jt lebih, berati tiap bulan bisa nabung 2jtan, kalau setiap hari nya bisa nabung 70rban. Bisa di arti kan setiap gajian lgs di tukerin logam biar bisa di tabung. Nanti gua nyoba dah
Meski begitu, ada juga orang yang meyakinkan, mereka benar-benar menabung recehan.
nanaariyani8@yue_speed46 : Tadi baca IG @inimagetan komplit tuh beritanya. Jangan su'udhon bro.... Bapak itu pengusaha daging giling, pelanggannya banyak tukang pentol keliling, yang bayarnya kebanyakan pake receh. Bener 42 juta sekian. Sisanya uang kertas 100rb. Sebelmnya beliau tanya dulu, boleh enggak bayar pake receh. Penjual membolehkan
Jangan buang recehan Bu di rumah!
Kumpulkan saja, siapa tahu lama-lama bisa membeli barang berharga yang ibu idamkan.
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR