Nakita.id – Gangguan penyakit jantung ternyata memiliki tingkatannya.
Dari kelas satu, hingga kelas empat yang dimana semakin tinggi kelasnya semakin parah gangguannya.
Berikut tingkat penyakit jantung agar Moms selalu waspada, seperti dijelaskan oleh dr. Oni Khonsa, SpOG, dokter ob-gyn di RS Tambak, Jakarta Selatan.
Baca Juga : Cara Minum Air Putih Ala Terapi Air Jepang, Bisa Turunkan Berat Badan!
Gangguan Jantung Kelas Satu
Gangguan ini dikategorikan masih ringan karena penderita biasanya tidak merasakan gangguan yang berarti.
Moms masih bisa beraktivitas seperti biasa, tidak mengalami jantung berdebar, tidak mudah lelah, tidak sesak napas, dan lainnya.
Namun jika diperiksa kesehatan jantungnya, sebenarnya Moms mengalami gangguan jantung yang ditunjukkan dengan detak jantung tidak stabil.
Untuk gangguan jantung seperti ini, biasanya dokter mengizinkan untuk hamil.
Asal Moms memperbaiki pola hidup lebih sehat, mengontrol gangguan jantungnya agar tidak lebih parah, dan terus kontrol kesehatan sebelum dan saat hamil.
Gangguan Jantung Kelas Dua
Gangguan ini dikategorikan sedang.
Seperti pada gangguan kelas satu, Moms masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik, semisal, melakukan pekerjaan rumah.
Baca Juga : Rutin Minum Campuran Air Hangat dan Sari Jeruk Nipis, Tubuh Akan Alami Manfaat Ini!
Akan tetapi, Moms tidak boleh terlalu letih karena akan muncul gejala, seperti: sesak napas, jantung berdebar, sangat letih, muncul keringat dingin, dan lainnya.
Pada kondisi ini, dokter biasanya masih mengizinkan Moms hamil.
Tetapi Moms harus memperbaiki dan mengontrol kesehatan jantungnya dengan melakukan terapi obat, menjaga asupan nutrisi yang sehat untuk jantung, menjaga kebugaran tubuh, dan lainnya.
Dokter biasanya mengingatkan Moms harus lebih ekstra dalam memerhatikan aktivitasnya agar tidak terlalu letih, mengalami stres, kurang istirahat, dan lainnya.
Gangguan Jantung Kelas Tiga
Gangguan pada tahap ini biasanya sudah dalam kategori berat karena penderita harus lebih banyak beristirahat agar tidak muncul keluhan sesak napas, lemah dan lemas, jantung berdebar, nyeri di dada, serta lainnya.
Biasanya Moms disarankan tidak melakukan aktivitas pekerjaan rumah meskipun terlihat ringan dan mudah.
Misalnya seperti mencuci piring, mengepel, menyapu, apalagi mencuci pakaian.
Pada kondisi gangguan jantung kelas tiga, sebaiknya Moms tidak hamil karena kondisi hamil akan membahayakan kesehatan Moms.
Saat hamil, beban tubuh semakin berat sehingga butuh tenaga lebih untuk bergerak dan hal ini akan semakin membebani kerja jantung.
Belum lagi dengan keluhan lain yang umumnya muncul saat hamil yang dikhawatirkan membahayakan kinerja jantung.
Akan tetapi, gangguan jantung kelas tiga ini bisa diturunkan menjadi kelas satu atau dua melalui tindakan operasi untuk mengatasi gangguan tersebut, misalnya.
Jika sudah turun kelas, Moms bisa aja diizinkan hamil.
Baca Juga : 7 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Daun Salam, Lebih dari Bumbu Dapur!
Gangguan Jantung Kelas Empat
Pada kondisi ini, jangankan untuk hamil, beraktivitas sedikit saja, Moms sudah mengalami kesulitan karena kesehatan jantungnya sudah sangat menurun.
Moms pun perlu bantuan obat-obatan, bantuan pernapasan, diet makanan, dan lainnya.
Biasanya dokter tidak mengizinkan Moms untuk hamil dan Moms harus fokus mengatasi gangguan.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Rizqa Widiasti |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR