Nakita.id - Kapan biasanya Moms dan Dads melakukan hubungan seksual? Apakah di malam hari, siang hari atau pagi hari?
Jika Moms dan Dads merasa bahwa kehidupan seks menjadi kebiasaan rutin, bisa jadi waktu melakukan hubungan seks yang pangkal penyebabnya.
Setiap hari Moms dan Dads sibuk bekerja. Waktu bercinta pun menjadi disisipkan di antara hari-hari yang melelahkan.
Baca Juga : Mantan Muncikari Ini Bongkar Kehidupan Kaum Sosialita yang Bertarif Hingga Rp200 Juta
Sebaiknya, Moms dan Dads kembali memikirkan jadwal berhubungan seksual.
Pasalnya, boleh jadi waktu yang paling populer Moms bercinta dengan pasangan ternyata waktu terburuk Moms melakukan hubungan intim tersebut.
Satu studi di Frontiers in Psychology menunjukkan bahwa waktu libido lelaki dan wanita berada di kutub yang berlawanan.
Wanita ingin berhubungan intim saat malam hari. Sedangkan pria paling terangsang pada pagi hari.
Dalam kasus sebagian besar pasangan berlawanan jenis, sepertinya wanita yang mendapat kesempatan bercinta saat malam hari.
Studi tersebut menemukan bahwa rata-rata pasangan paling mungkin melakukan hubungan seksual antara jam 9 malam hingga tengah malam.
Baca Juga : Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan, Perhatikan Perubahan pada Tubuh Ini
Dengan kata lain, mereka bercinta saat waktu tidur atau istirahat.
Tetapi para ahli mengatakan bahwa seks pra-tidur belum tentu ideal.
Moms dan Dads jadi merasa berkejar-kejaran dengan waktu antara beristirahat dan bercinta. Akibatnya, bercinta pun menjadi tidak nyaman atau menyenangkan.
Tetapi, Moms dan Dads juga harus menyelamatkan kehidupan seks dalam perkawinan.
Menurut Michael Breus PhD, penulis The Power of When, "Seks pada waktu tidur tidak buruk, hanya kebanyakan orang menjadi kelelahan."
Ketika tubuh Moms dan Dads meminta beristirahat, Moms dan Dads tidak memiliki energi untuk berhubungan seks yang paling mengejutkan.
Selain itu, waktu yang tepat berhubungan seks juga tergantung individunya.
Baca Juga : Jadi Sukses Saat Dewasa, Mulai Ajari 7 Karakter Ini pada Anak Moms!
Ahli terapi seks, Lisa Thomas LCSW LMFT DAACS mengatakan, seks pada malam hari bisa saja membuat Moms dan Dads bersemangat dan membuat mata cerah sebelum mencoba untuk tidur.
"Bagi sebagian besar orang, seks adalah peredam ketegangan dan relaksasi," kata Lisa Thomas.
"Orang-orang berhubungan seks sebelum tidur untuk membantu mereka tertidur."
Namun, Breus dan Thomas setuju bahwa berhubungan seks setelah tidur malam dapat membuat kesehatan Moms dan Dads menjadi lebih baik.
Pasalnya, saat Moms dan Dads beristirahat pada malam hari, tubuh Moms dan Dads bekerja membangun hormon.
Ketika Moms dan Dads terbangun pada pagi hari, maka Moms dan Dads memiliki banyak energi dan kreativitas untuk memuaskan hasrat.
Baca Juga : Seperti Tak Rela Gading dan Gisel Cerai, Sang Hakim Ikut Buat Tagar #SaveGempi?
"Anda sekarang memiliki resep untuk seks pagi," kata Breus.
Seks pagi hari mungkin tidak ideal untuk pasangan dengan jadwal kerja pagi.
Jadi Thomas merekomendasikan untuk berkreasi dengan waktu bercinta.
Misalnya, cobalah bertemu dengan pasangan di rumah saat sore hari dan melakukan hubungan seks.
"Cara apa pun yang dilakukan pasangan untuk mengetahui cara membuatnya menyenangkan dan berhubungan adalah hal baik," katanya.
"Pasangan yang menggunakan seks untuk melepas lelah, saling terhubung secara emosi, dapat mengurangi stres dan ketegangan. Mereka dapat melakukan hubungan seks seumur hidup mereka," ucap Breus.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul ini-waktu-terburuk-untuk-berhubungan-seks-karena-waktu-libido-pria-wanita-berbeda-kutub?page=all
Source | : | Wartakota |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR