Nakita.id - Mucikari seperti yang kita tahu merupakan seorang perantara antara para laki-laki hidung belang dan perempuan yang menjajakan dirinya.
Biasanya para mucikari bekerja di sebuah lokalisasi atau kini yang marak hanya melalui prostitusi online.
Namun, tahukah Moms jika ada mucikari dan para pekerja seks komersial (PSK) yang tak lagi menjajakan tubuhnya namun beralih profesi sebagai pengusaha.
Baca Juga : Mantan Muncikari Ini Bongkar Kehidupan Kaum Sosialita yang Bertarif Hingga Rp200 Juta
Sebelumnya salah satu tempat lokalisasi besar di Surabaya yang bertempat di Dupak Bangun Sari menjadi wisata malam bagi para laki-laki hidung belang.
Namun sudah enam tahun kampung tersebut berubah menjadi kawasan bebas prostitusi.
Sedangkan para mucikari hingga PSK pun gulung tikar menjajakan tubuhnya.
Baca Juga : Vanessa Angel Pernah Buat Pengakuan yang Bikin Hotman Paris Tak Percaya: 'Emang Semua Malaikat?'
Mereka tidak lagi bekerja untuk 'layani' para pria hidung belang namun berubah menjadi pengusaha katering dan membuka warung.
Ternyata para PSK dan mucikari awalnya memang terpuruk akibat tempatnya kini tidak lagi sebagai tempat lokalisasi prostitusi.
Namun ada seorang perempuan yang bernama Nur Aini (45) bersama timnya tergugah hatinya untuk merubah para PSK dan mucikari itu menjadi seorang pengusaha.
Para mantan mucikari dan PSK diajarkan untuk usaha tata boga yang akhirnya mereka bisa membuka usaha sambal, katering hingga membuka warung.
Alhasil, 20 mantan PSK dan mucikari yang berhasil diajar oleh Nur Aini pun pulang ke kampung halaman masing-masing dan membuka usaha warung.
Baca Juga : Pindah Keyakinan, Ini Kegiatan Baru Roger Danuarta yang Buat Ifan Seventeen Ikut Senang
Kini, di Kampung Dupak itu tersisa lima orang mantan PSK dan mucikari yang juga tergabung dalam usaha Dupak Makmur Bersama, yaitu usaha katering.
Tujuan Nur Aini merangkul dan membantu merubah mantan PSK dan mucikari ini menjadi seorang pengusaha yaitu untuk membantu membangun perekonomian dan merubah pandangan masyarakat terhadap Kampung Dupak Banjar Sari.
"Tujuan utamanya untuk mengangkat perekenomian di Bangun Sari ini supaya hidup dan menghilangkan pandangan buruk daerah lokalisasi," begitu ungkap Nur Aini dilansir dari tayangan Redaksi Pagi pada tahun 2016 lalu.
Katering dari Dupak Makmur Bersama kini telah memiliki banyak pelanggan dari berbagai daerah dengan menu yang beragam.
Salah satu anggota dari Dupak Makmur Bersama yaitu Yaswati yang mengaku puas dengan bekerja sebagai pengusaha katering.
Ia mengaku lebih bisa mengembangkan dirinya dan juga mendapatkan penghasilan yang cukup untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga : Segera Sah Bercerai dengan Angel Lelga, Ungkapan Vicky Prasetyo Ini Banjir Simpati
"Sama Bu Nur itu ya kalau sudah selesai gini, sore itu sudah dikasih uang, paling-paling kalau kaya ini (katering) dapet Rp100 ribu (tiap pesanan)," begitu ungkap Yaswati mantan PSK.
Karena Nur Aini telah berhasil membangun daerah lokalisasi menjadi tempat usaha, ia pun mendapatkan penghargaan dari Wali Kota Surabaya pada tahun 2013 lalu.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR