Nakita.id - Tewasnya seorang gadis di Kota Bogor pada Selasa (8/1/2019) lalu sempat menghebohkan publik.
Perempuan tersebut adalah Adriana Yubelia Noven, siswi SMK Baranangsiang kelas XII jurusan busana.
Ia ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Riau RT 4/3, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Selasa (8/1/2019).
Siswi SMK tersebut tewas karena ditusuk dengan sebilah pisau di dadanya.
Korban meninggal karena ditusuk pisau tajam sedalam 22 cm tepat di bagian dadanya oleh seorang lelaki dan ditemukan pukul 16.00 WIB.
"Ditusuk di bagian dada sebelah kiri dengan menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam lebar kurang lebih 3 cm, dalam luka 22 cm," kata Komisaris Yuni Astuti, Kasubag Humas Polresta Bogor Kota Ajun.
Pelaku penusukan siswi SMK Barangnangsiang hingga tewas itu terekam kamera CCTV yang terletak di sekitar kejadian.
Rekaman CCTV memperlihatkan ciri-ciri dan gerak-gerik pelaku sebelum hingga sesudah menjalankan misinya membunuh siswi SMK Baranangsiang tersebut.
Kini pelaku masih dalam pencarian polisi.
Korban diketahui merupakan warga Cianjur Jawa Barat. Ia sudah dua tahun tinggal di sebuah kamar kos di Jalan Riau, Bogor Timur, Kota Bogor karena bersekolah di SMK Baranangsiang, Bogor.
Seperti dikutip dari Grid.ID, paman korban, Triono menceritakan mengenai keponakannya.
Sang paman pun mengatakan bahwa Andriana Noven dibawa oleh orangtuanya ke Bandung untuk sekolah saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
"Saat SD dibawa sama orangtuanya untuk sekolah di Bandung. Saat SMA baru di Bogor," terang Triono, seperti dikutip dari Grid.ID.
Lelaki 46 tahun ini pun juga memberi tahukan mengenai perangai keponakannya yang telah menjadi korban pembunuhan ini.
Menurut Triono, keponakannya itu dikenal sebagai gadis yang periang.
Baca Juga : Disebut-sebut Jadi Kekasih Baru Sule, Naomi Zaskia Beri Jawaban
Ia juga mengatakan bahwa gadis tersebut adalah sosok pribadi yang baik dan tak memiliki musuh.
"Dia sudah saya anggap seperti anak sendiri. Saya enggak nanya rinci juga mengenai luka yang diderita. Polisi pun masih mendalami kasus ini. Saya harap kasus ini bisa cepat selesai. Kasus ini cukup sampai anak saya saja. Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini," tuturnya.
Senada dengan Triono, Wali Kelas Busana Butik SMK Baranangsiang Bogor, Endang Tri Astuti juga menceritakan kebaikan dari Andriana Yubelia Noven ini.
Sang guru menuturkan bahwa Andriana merupakan model fesyen di sekolahnya.
Endang juga mengaku sebagai tempat curhat Andriana Noven, dan selama ini tak pernah mendengar cerita soal musuh muridnya itu.
Pasalnya selama ini, Andriana Noven sendiri bercerita padanya bahwa hanya ingin fokus untuk belajar.
Menurut Endang, muridnya yang menjadi korban pembunuhan ini bahkan belum memiliki kekasih hingga saat ini.
"Noven anaknya pintar, baik, dan enggak punya musuh juga. Anaknya juga cantik dan banyak disukai. Dia tidak pernah cerita atau curhat soal punya musuh atau yang sirik," kata Endang.
Namun, beberapa waktu lalu Endang sempat melihat foto Andrian Noven dengan seorang pria.
Baca Juga : Seperti Tak Rela Gading dan Gisel Cerai, Sang Hakim Ikut Buat Tagar #SaveGempi?
Menurut Endang, pria yang difoto bersama siswi SMK Bogor tersebut bukan siswa dari SMK Baranangsiang Bogor.
Andriana Noven mengaku pada Endang bahwa hubungannya dengan pria tersebut hanya sebatas teman.
"Beberapa kali saya lihat postingannya di Instagram sama cowok. Saya enggak kenal karena bukan dari sekolah yang sama. Kalau saya tanya Noven, bilangnya teman dekat saja dan ia tidak ingin berpacaran dulu," kata Endang.
Rayakan International Women's Day, Ini Cara yang Bisa Perempuan Lakukan untuk Berkreativitas dan Mengekspresikan Diri
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Kunthi Kristyani |
KOMENTAR