Nakita.id - Pada hari kamis (10/01/2019) kemarin, Gunung Agung mengalami Erupsi sekitar pukul 19.55 WITA.
Dari erupsi tersebut, terlihat material seperti kerikil, abu dan pasir.
Baca Juga : Masih Lajang di Usia 35 Tahun, Ini Dia Pabrik Uang Luna Maya yang Membuatnya Tajir Melintir
Dikutip dari Tribunnews.com, Menurut Devi Kamil Syahbana selaku Kepala Subbidang Mitigasi Pemantauan Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, saat dikonfirmasi, Abu dari erupsi Gunung Agung tersebut mengarah ke barat laut setinggi 2.000 meter diatas kawah.
“Erupsi tadi terjadi lagi sekitar 4 menitan”.
“Abu dilihat dari citra satelit BMKG maupun AAC Darwin, menunjukkkan bahwa arah angin ke barat laut”.
Baca Juga : 7 Ide Kegiatan Seru yang Asah Kecerdasan Anak dan Bikin Betah di Rumah
“ketinggian sekitar 5.400 meter dari permukaan laut atau sekitar 2.000 meter dari puncak Gunung Agung.”
Devy Kamil juga menyampaikan, wilayah barat laut Gunung Agung yakni seperti Desa Ban dan Banjar Dukuh yang mengalami hujan abu.
Namun dengan intensitas yang masih tipis.
Baca Juga : 5 Cara Menyingkirkan Flek Hitam dan Bekas Jerawat Menggunakan Jahe
Saat ditanyai mengenai erupsi susulan, Devy menjawab akan terus memantaunya.
“Erupsi susulan kalau terus menerus tendesinya belum ada.
Tetapi kita terus monitor 24 jam aktivitas Gunung Agung oleh tim PVMBG. Status masih di Siaga Level III,” jelasnya.
editor tolong tambahkan sumber :
tribunnews.com
terima kasih :)
Penulis | : | Herlina Noor Setiyawati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR