Kebiasaan buruk makan berlebihan dan jarang berolahraga juga memengaruhi kinerja hormon-hormon itu.
Semakin lama kebiasaan itu dipertahankan, tubuh akan mengalami pemrograman ulang yang mengatur nafsu makan dan distribusi lemak.
Baca Juga : Beredar Foto Saat Remaja 5 Penyanyi Papan Atas Ini, Mana yang Tetap Awet Muda Hingga Sekarang?
Akibatnya, secara fisiologis orang yang kelebihan berat badan karena kebiasaan tersebut semakin besar pula kemungkinannya untuk terus menambah berat badan hingga mengalami obesitas.
Tak mudah mengembalikan metabolisme tubuh dan hormon untuk bekerja seperti sedia kala jika badan telah alami obesitas.
Tubuh akan menolak gangguan seperti diet instan, karena telah membaca kondisi abnormal bobot berlebih sebagai sesuatu yang normal.
Maka cara terbaik untuk menyembuhkan obesitas adalah mengubah kebiasaan dalam jangka panjang.
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Source | : | Tribunnews.com,Betterhealth |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR