Ia menemukan bahwa sel-sel daya tahan tubuh ibu hamil yang sedang mengandung bayi perempuan cenderung memproduksi lebih banyak sitokin yang memungkinkan terjadinya inflamasi saat ibu terkena paparan bakteri.
Sitokin adalah penanda berupa molekul protein yang berperan mengatur sistem daya tahan tubuh.
"Pada ibu yang hamil anak perempuan, respons inflamasi yang diberikan cenderung lebih tinggi dibandingkan ibu yang hamil anak laki-laki," kata Mitchell.
Baca Juga : Hanya dengan Teh Hijau dan 2 Bahan Ini, Bulu Mata Lentik Secara Alami
Inflamasi merupakan salah satu bentuk repons tubuh terhadap serangan virus, bakteri, dan penyakit kronis.
Namun, inflamasi yang berlebihan bisa membebani tubuh sehingga menimbulkan rasa sakit ataupun gejala lainnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR