Ia juga merasakan trauma akan keramaian.
"Aku masih trauma sama keramaian, aku butuh mengendalikan itu lagi," tutur Ifan Seventeen kepada Kompas.com.
Untuk meredam rasa traumanya, Ifan Seventeen lebih banyak mendekatkan diri pada Allah.
Baca Juga : 8 Manfaat Minum Air Rendaman Biji Ketumbar, Mengatasi Rematik Hingga Diabetes!
"Sekarang jadi banyak zikir, ngaji. Sebenarnya aku juga pernah diposisi, yang tidak ada yang bisa menolong situasi dan kondisi itu kecuali Allah. Makanya untuk menyembuhkan penyakit trauma itu adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah," ujar Ifan Seventeen.
Karena memiliki trauma itulah, Ifan Seventeen bahkan memutuskan untuk menenangkan diri di Pondok Pesantren Modern Gontor.
Ifan Seventeen diketahui mondok di Pondok Pesantren Modern Gontor selama 4 hari sejak 31 Desember 2018 hingga 3 Januari 2019.
Kembaran Ifan, Riedhan Fajarsyah pun mengungkapkan bagaimana Ifan belum sepenuhnya mengikhlaskan kepergian Dylan.
Hal ini disampaikan Idan saat menggelar pengajian untuk Dylan Sahara dan para personel Seventeen pada Jumat (11/1/2019) lalu.
Baca Juga : Cara Mengusir Cicak dari Rumah Cukup Gunakan 7 Bahan Alami Ini, Murah dan Ampuh!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Instagram,nakita,surya malang |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Kunthi Kristyani |
KOMENTAR