Nakita.id - Kapan terakhir kali kita terbuka dengan pasangan tentang keinginan dan kebutuhan seksual?
Jika sudah lama, mulai saat ini lebih jujur untuk mengatakannya.
Pria dan wanita menerima pesan yang saling bertentangan.
Karena itu, Moms dituntut lebih berani dan tegas untuk mengungkapkan kebutuhan saat berhubungan intim.
Sedangkan Dads menerima pesan, suka-suka saja dengan gaya berhubungan intim yang diberikan.
Bagi Dads, kebutuhan seksual yang dibutuhkan adalah bagaimana melakukan hubungan intim, sementara bagi Moms yaitu kenikmatan yang dihasilkan dari berhubungan intim.
Baca Juga : Dads, Lakukan 5 Hal Ini Pada Anak Jika Kepergok Sedang Berhubungan Intim!
Memang mudah bagi Moms untuk mengesampingkan kesenangan diri sendiri dan memenuhi kebutuhan pasangan.
Setelah pasangan mencapai orgasme, biasanya Moms menyerah pada kebutuhan seksual.
Sehingga terkadang, Moms harus berpura-pura orgasme.
Lalu bagaimana mengutarakan kebutuhan seksual Moms kepada Dads?
Baca Juga : Ramuan Tahan Lama Bercinta, Cukup dengan Sayuran yang Pasti Ada di Kulkas Ini!
Moms pasti mengira mengutarakan kebutuhan seksual saat melakukan hubungan intim akan lebih tepat.
Baca Juga : Dads Suka Menonton TV Setiap Hari? Hati-hati Jumlah Sperma Bisa Menurun
Padahal cara terbaik yaitu dengan diskusi di luar ranjang.
Lakukan diskusi serutin mungkin agar tercapai kesepakatan.
Dengan begitu, Moms tak perlu takut lagi mengutarakan kebutuhan seksual kepada pasangan.
Karena, Moms dan Dads sama-sama belajar untuk saling menghargai.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | mindbodygreen.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR