Nakita.id - Kehidupan sehari-hari selebritis selalu mengundang perhatian para penggemar.
Oleh karenanya, para artis kini berlomba-lomba membuat vlog yang menunjukkan kegiatannya sehari-hari dan berhasil menyita perhatian publik.
Salah satu pasangan artis yang selalu ditunggu-tunggu penggemar melalui konten YouTube-nya adalah Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Ketika sedang berlibur ke Jepang, Baim mengunggah momen dirinya yang terlihat begitu dihindari oleh Rafathar.
Baca Juga : Gara-gara Rafathar, Nagita Slavina Nangis Semalaman Sampai Suaranya Serak, Ada Apa?
Setiap Baim Wong berusaha mendekat, Rafathar selalu menolaknya.
Jangankan mendekat, untuk mencium Rafathar saja pasangan ini ditolak mentah-mentah oleh putra Raffi Ahmad.
Mengapa Rafathar membenci Baim Wong?
Ternyata, hal ini dikarenakan kejahilan Baim Wong dan Paula kepada Rafathar saat Rafathar sedang tidur.
Baim Wong dan Paula berada di dekat Rafathar saat dirinya tertidur, kemudian membangunkannya.
Rafathar memiliki kebiasaan harus melihat orangtuanya saat tidur, jika tidak ia akan menjadi rewel.
Baca Juga : 6 Cara Mencapai Klimaks Bersamaan, Bisa Buat Moms Merasa Puas!
Ketika Rafathar membuka mata dan menemukan Paula serta Baim berada di dekat wajahnya, Rafathar seketika menangis.
Wah, ada-ada saja ya, Moms.
Beruntung, kebencian Rafathar akhirnya mulai luruh.
Setelah berhari-hari dibenci Rafathar, Baim Wong sekuat tenaga membujuknya agar berdamai.
Usaha Baim Wong berhasil, yaitu ketika mereka hendak kembali ke Indonesia.
Baim Wong secara usil menggoda Rafathar dengan cara melemparkan barang dan membuat Rafathar bingung.
Baca Juga : Kebutuhan Seksual Moms Kurang? Lakukan Ini Agar Tak Menyesal
Namun, setelah Baim Wong mengajak Rafathar berbicara, akhirnya Rafathar mulai mau dekat dengan Baim.
Bahkan, ketika Baim Wong berpamitan untuk kembali ke kamarnya, Rafathar seperti menahannya.
Rafathar ingin Baim lebih lama di kamarnya.
Wah, so sweet banget kan Moms Si Kecil Rafathar ini?
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR