Nakita.id - Putri Diana merupakan salah satu perempuan ikonik di dunia.
Ibu dari kakak beradik Pangeran William dan Pangeran Harry ini meninggal dunia karena kecelakaan mobil di Paris pada Agustus 1997 di usianya yang masih 36 tahun.
Kabar kecelakaan Putri Diana atau Lady Di ini pun mengejutkan dunia dan menyisakan duka mendalam bagi keluarga kerajaan Inggris.
Kecelakaan mobil itu juga menewaskan kekasih Putri Diana, Dodi Frayed, yang saat itu masih berusia 42 tahun.
Dodi merupakan putra dari seorang miliader Mesir, Mohamed El Fayed.
Namun, kali ini kita tidak akan membahas kisah percintaan Lady Di dengan Pangeran Charles, melainkan hubungan sang Putri dengan ibu kandungnya, Frances Shand Kydd.
Dalam sebuah tayangan dokumenter tentang ibu tiri Putri Diana, Raine Spencer, yang disiarkan di stasiun televisi Inggris membongkar fakta bahwa bagaimana Frances menyebut putrinya itu sebagai seorang 'perempuan tuna susila' alias 'pelacur'.
Melansir laman Express.co.uk, fakta ini diungkapkan sendiri oleh mantan kepala pelayan Putri Diana, Paul Burrell saat diwawancarai untuk dokumenter tersebut.
Saat Putri Diana mendapat telepon dari ibu kandungnya, ia memanggil Paul untuk duduk bersama di sofa di kediamannya, Kensington Palace, lalu meminta lelaki 59 tahun itu untuk mendengarkan percakapannya dengan sang ibu.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Daily Mail,Express |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR