Nakita.id - Zaskia Mecca baru saja mengalami mual dan muntah hingga harus dilarikan ke rumah sakit, Moms.
Mengetahui adiknya mengalami hal tersebut, Tasya Nur Medina justru menggodanya dan mengatakan bahwa adiknya tersebut tengah hamil lagi.
Namun, pernyataan sang kakak itu dibantahnya dengan mengunggah keadaannya saat di rumah sakit.
Baca Juga : Zaskia Mecca Alami Mual Hingga Dibawa ke Rumah Sakit, Sang Kakak Sebut Hamil Lagi, Benarkah?
Istri Hanung Bramantyo ini pun mengaku bahwa dirinya tidak hamil namun mengalami keracunan makanan.
Ia pun mengaku bahwa hal ini kerap terjadi pada dirinya selama empat tahun belakangan ini, Moms.
Bahkan, ia sempat mengalami keracunan makanan saat sedang mengandung anak ketiga dan keempatnya, Bhai Kaba dan Bhre Kata.
Karenanya, ia sampai harus dirawat di rumah sakit karena hal tersebut, Moms.
"4taun trakhir sering banget keracunan makanan.. sampe pas hamil aba dan bhre sampe dirawat.. dan cuma mempan kalo obat injeksi (emoji) kayanya lupa baca doa tadi pas sarapan (emoji)," ungkap Zaskia Mecca di instagramnya.
Berkaca dari apa yang dialami Zaskia tersebut, ada baiknya Moms lebih waspada.
Terutama bila Moms juga tengah mengandung buah hati kesayangan.
Karena mengalami keracunan makan saat tengah hamil bisa berbahaya dan berakibat fatal, Moms.
Jika Moms mengalami keracunan makanan, itu berarti Moms telah mengonsumsi sesuatu yang mengandung bakteri, virus, atau racun yang menyebabkan tubuh bereaksi negatif.
Baca Juga : Zaskia Mecca Alami Mual Hingga Dibawa ke Rumah Sakit, Sang Kakak Sebut Hamil Lagi, Benarkah?
Sering ditandai dengan muntah, mual, atau diare, keracunan makanan adalah pengalaman yang tidak menyenangkan bagi siapa pun.
Selama kehamilan, keracunan makanan bisa menyebabkan kecemasan.
Selain merasa sakit, Moms khawatir tentang keselamatan anak yang ada dalam kandungan Moms.
Jika Moms keracunan makanan saat hamil, itu bisa berbahaya.
Bila Moms keracunan makanan selama kehamilan, penting untuk memberi tahu dokter segera.
Keamanan pangan merupakan masalah penting bagi perempuan hamil, untuk alasan yang baik.
Dalam kasus terburuk, itu dapat menyebabkan keguguran, lahir mati, atau kelahiran prematur.
Perempuan hamil lebih rentan terhadap keracunan makanan karena perubahan metabolisme dan sirkulasi mereka.
Berikut ini beberapa penyebab, gejala, dan pilihan pengobatan keracunan makanan selama kehamilan.
Seperti dikutip dari Healthline, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), Moms rentan terhadap penyakit bawaan makanan selama kehamilan karena sistem kekebalan tubuh berubah.
Keadaan kekebalan yang tertekan ini sebagian besar karena hormon Moms berubah-ubah.
Selama kehamilan, sebagian besar energi Moms menuju misi utama tubuh untuk menumbuhkan bayi di kandungan Moms.
Untuk alasan ini, perempuan hamil perlu berhati-hati tentang apa yang mereka makan dan bagaimana menyiapkannya.
Selain itu, sistem kekebalan bayi kurang berkembang.
Jika mengalami keracunan makanan, itu bisa berbahaya bagi mereka.
Keracunan makanan selama kehamilan juga bisa menyebabkan Moms dehidrasi dan kekurangan cairan dalam tubuh.
Selain dehidrasi, keracunan makanan juga dapat menyebabkan komplikasi parah lainnya.
Norovirus dapat menyebabkan kekurangan gizi dalam beberapa kasus yang jarang terjadi.
Listeria dapat menyebabkan masalah perkembangan neurologis jangka panjang untuk janin.
E. coli dapat menyebabkan kerusakan lapisan pembuluh darah atau gagal ginjal, sering ditandai dengan tinja berdarah.
Baca Juga : Beberapa Bakteri Hidung dan Tenggorokan Membuat Moms Sulit Terserang Flu
Salmonella berpotensi menyebabkan meningitis, artritis reaktif, dan bakteremia .
Dalam kasus ekstrem, keracunan makanan dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran mati.
Untuk itu, ada baiknya Moms selalu mengontrol makanan yang dikonsumsi selama kehamilan dan segera hubungi dokter jika terjadi keracunan makanan.
Source | : | Instagram,Healthline |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR