Nakita.id - Orang-orang percaya pada kesalahpahaman umum bahwa penyumbatan arteri hanya masalah para orang yang sudah tua.
Tetapi dalam banyak kasus pada saat mencapai usia 20-an, penyumbatan arteri bisa saja terjadi.
Itu sebabnya banyak orang yang terkena penyakit ini tidak mengerti apa yang terjadi sampai semuanya terlambat.
Sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda dan tetap waspada sehingga Moms dapat mengunjungi dokter tepat waktu.
Baca Juga : Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar, Rasakan 6 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Ini!
1. Nyeri pada betis, paha, atau pinggul
Nyeri kaki selama aktivitas seperti berjalan bisa menjadi tanda arteri yang tersumbat.
Ini berarti anggota tubuh tidak menerima aliran darah yang cukup.
Gejala-gejalanya mungkin termasuk nyeri otot atau kram pada kaki (atau lengan).
Lokasi rasa sakit tergantung pada di mana bekuan atau arteri menyempit berada.
2. Nyeri dada
Nyeri dada adalah hasil dari berkurangnya aliran darah ke jantung.
Itu bisa dirasakan sebagai sesak, mati rasa, berat, tekanan, atau terbakar.
Orang biasanya tidak mengalami gejala ini ketika beristirahat karena dipicu oleh aktivitas fisik atau emosional.
Dalam beberapa kasus, kondisi bisa sangat buruk sehingga gejala ini dapat menandakan bahwa seseorang mengalami serangan jantung.
Baca Juga : Fakta Aneh Bayi Baru Lahir Ini Tak Pernah Diungkapkan Dokter!
3. Kehilangan penglihatan sementara di satu sisi
Arteri karotid memasok mata dan otak kita.
Jika arteri ini tersumbat, hasilnya adalah kehilangan penglihatan sementara atau penglihatan kabur di mata di sisi yang sama.
Penyumbatan penuh menyebabkan stroke.
Itulah mengapa sangat penting untuk menyadari tanda ini.
4. Nyeri punggung bagian bawah
Nyeri punggung bawah adalah tanda serius yang tidak boleh diabaikan.
Ketika aliran darah ke punggung bawah berkurang, cakram antara tulang belakang menjadi rapuh.
Ini menyebabkan saraf terjepit yang menyakitkan.
Ini biasanya merupakan gejala pertama di antara orang-orang dengan arteri yang tersumbat.
Menurut sebuah penelitian, 10% orang di negara-negara maju sudah memiliki penyumbatan lanjut di aorta abdominal mereka pada saat mereka berusia 20 tahun.
5. Sesak napas
Gejala ini berkembang ketika arteri koroner menjadi rusak atau sakit.
Orang mengalaminya karena jantung mereka tidak mampu memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya.
Penelitian ini menunjukkan bahwa orang sering tidak menganggap sesak napas sebagai masalah serius.
Tetapi kadang-kadang itu mungkin satu-satunya tanda adanya penyakit arteri koroner yang serius yang mungkin perlu diobati.
Baca Juga : Jangan Pergi ke Rumah Sakit Lewat dari Jam 3 Sore, Akibatnya Fatal!
6. Kaki atau tangan terasa dingin
Kaki dingin dapat disebabkan oleh Penyakit Arteri Perifer (PAD).
Masalah ini terjadi ketika arteri yang menyempit mengurangi aliran darah ke anggota tubuh.
Penyembuhan luka yang buruk atau denyut nadi yang lemah di kaki juga merupakan tanda yang perlu diperiksa dengan dokter.
Selain itu, kehadiran PAD dapat menunjukkan bahwa ada penyakit arteri yang lebih luas di tubuh yang dapat mempengaruhi otak atau jantung yang menyebabkan stroke atau serangan jantung.
7. Kelelahan dan pusing
Menurut Harvard Health Publishing, kelelahan jarang terjadi sebagai indikasi penyakit arteri koroner, tetapi itu bisa terjadi.
Gejala-gejala ini dapat berkembang sebagai akibat berkurangnya tingkat oksigen dari aliran darah yang buruk.
Menurut National Heart, Lung and Blood Institute, faktor-faktor yang meningkatkan tingkat risiko adalah sebagai berikut:
Baca Juga : Cara Minum Air Putih Ala Terapi Air Jepang, Bisa Turunkan Berat Badan!
-Memiliki kadar kolesterol darah yang tidak sehat. Ini menunjukkan tingginya kadar kolesterol jahat dan rendahnya kadar kolesterol baik.
-Memiliki tekanan darah tinggi. Tekanan darah tidak boleh melebihi 140/90 mmHg.
-Merokok. Merokok merusak dan mengencangkan pembuluh darah, meningkatkan kadar kolesterol, dan meningkatkan tekanan darah.
Selain itu, itu tidak memungkinkan cukup oksigen untuk mencapai jaringan tubuh.
-Kelebihan berat badan atau obesitas. Indeks massa tubuh antara 25 dan 29,9 dianggap kelebihan berat badan.
Source | : | Bright Side |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR