Nakita.id - Salah satu restoran makanan cepat saji yang banyak digemari masyarakat di Tanah Air adalah Kentucky Fried Chicken atau KFC.
KFC merupakan restoran makanan cepat saji yang berasal dari Amerika Serikat.
Baru-baru ini, pihak KFC mengampanyekan budaya untuk beberes makanan sendiri.
Baca Juga : Menyayat Hati, Pacar Vanessa Angel Ungkap Kegundahan Usai VA Ditetapkan Tersangka Kasus Prostitusi Online
Jadi, para pelanggan diharapkan akan membersihkan sisa makanannya sendiri dengan membuangnya ke kotak sampah yang disediakan.
Pihak KFC mengunggah ajakan tersebut melalui jejaring media sosial pada Minggu (13/1/2019).
"Kebiasaan yang baik itu harus dimulai dari yang paling kecil. Kita mulai sekarang, kita mulai dari diri sendiri! Seperti yang kalian ketahui, kalo kebersihan itu sebagian dari iman. Ayo, mulai bersihkan nampan makan-mu sehabis makan! Kalo enggak sekarang, kapan lagi? #budayabeberes #kfcindonesia," tulis akun @kfcindonesia.
Baca Juga : So Sweet! Suami Tasya Kamila Lakukan Ini Kepada Calon Bayinya Saat Jalani LDR
Dikutip dari Kompas.com, rencananya KFC sudah menerapkan budaya beberes makanan sendiri bagi para konsumen pada pertengahan tahun 2018.
"KFC Indonesia mulai pertengahan tahun 2018 telah menerapkan budaya beberes untuk sebagian store KFC dengan menyediakan tempat pembuangan bekas makan (waste bin)," ujar Direktur PT Fast Food Indonesia Tbk, Justinus Dalimin Juwono, saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (16/1/2019).
"Waste bin ini dirancang khusus dan diletakkan di tempat yang mudah dijangkau tamu KFC yang selesai makan dengan suka rela membawa ke waste bin," kata Justinus.
Menurut dia, hal ini merupakan edukasi budaya yang baik kepada masyarakat.
Selain itu, KFC Indonesia juga telah menerapkan wadah makan sekali pakai. Upaya ini juga mendukung kampanye beberes makanan.
"KFC Indonesia tidak memakai piring sejak 2018 dan sekarang hampir semua store menjalankannya. Hal lain juga menghindari pemakaian air dan pembersih yang bekerja terlalu banyak," ujar Justinus.
Namun, hal ini ternyata mengundang pro dan kontra dari warganet.
Ada yang menyukai ide tersebut, ada juga yang menganggap peraturan tersebut justru merepotkan konsumen.
"Good job min..Kampanye kaya gini nih cocok ubah etika, manner masyarakat negara berkembang kaya indo. Biar punya sifat menghargai satu sama lain sama siapa pun, punya kebiasaan buat mandiri dan ga merendahkan orang lain meskipun kepada pekerja. Mereka jg manusia biasa," tulis akun @sherlyn_alviana.
"Setuju. Btw dari dlu saya kalo makan di kfc selalu beberes sendiri. Cuma nampan nya tetep ditaruh di meja sih. Bingung mau ditaruh dimana soalnya," tutur akun @beemilabee.
"Lah min,, gw mkan di luar tu biar ga rempong.. eh malah sruh beberes sndri.. mnding makan nasi padang, murah no PPN ga rempong rempong," tulis akun @zenhanna.
"Rugi donk bayar mahal+pajak ujung2 nya bersihin sendiri... pdahal niat mkan d luar krna males bersihin piring di rumah," komentar akun @_rhisfwn.
Moms, sebenarnya budaya self service alias pelanggan melayani dirinya sendiri sudah banyak diterapkan di luar negeri.
Kini, beberapa restoran di Indonesia mulai menerapkan hal tersebut.
Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 2 : Indra Pendengaran Mulai Terbentuk
Lalu, apa sebenarnya manfaat seseorang melakukan self service?
Self service bertujuan untuk membangun kebiasaan masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Kebiasaan itu bisa dimulai dari membersihkan sampah yang telah kita ciptakan.
Dimulai dari menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan skala kecil, diharapkan masyarakat juga akan peduli dengan kebersihan lingkungan sekitarnya dalam skala yang lebih besar.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR