SajianSedap.com - Agar cumi tidak bau amis dan enak saat disantap, begini cara yang tepat saat mencucinya.
Meski sama-sama cumi, namun cumi basah dan cumi asin jelas memiliki tekstur dan rasa yang berbeda.
Sebagai bahan segar, cumi basah tentu saja perlu dicuci dahulu sebelum diolah.
Sedangkan cumi asin, sebagian orang ada yang tidak mencucinya dengan alasan tak ingin menghilangkan rasa asinnya.
Baca Juga : Habiskan 4 Milyar! Ini Diet Ketat Barbie Kumalasari yang Bikin Badannya Langsing!
Nah, kalau ingin mencuci kedua jenis cumi ini sebelum diolah, sebenarnya tidak bisa sembarangan membersihkannya dengan air saja.
Mencuci kedua jenis cumi ini harus dilakukan dengan teliti.
Mari, simak tips berikut ini untuk lebih jelasnya.
Cumi Basah
Mencuci cumi basah lebih mudah.
Cukup dicuci dengan air mengalir saja.
Namun saat mencucinya, kita harus membersihkan tiap bagian tubuh cumi.
Kulit cuminya boleh dikupas atau pun tidak, sesuai kebutuhan saja.
Baca Juga : Suka Ikut Kompetisi Lari? Jangan Lupa Perhatikan Hal Ini Demi Kebaikan Diri Sendiri
Kalau ingin cumi dengan tampilan bersih untuk calamari misalnya, kulitnya mesti dikupas.
Tinta cumi bisa dibuang, bisa juga tidak.
Tergantung jenis masakan yang akan kita buat.
Sehingga kita tetap bisa membiarkan kantung tinta cumi menempel pada cumi atau tidak dibuang.
Namun kita perlu hati-hati, bagi yang tidak terbiasa mengolahnya, tinta cumi bisa meninggalkan bau amis pada masakan.
Untuk mengatasinya, bisa diberi jeruk nipis atau jahe.
Jangan lupa, buang tulang cumi, mata, dan mulut cumi.
Ketiganya memiliki tekstur agak keras dan akan mengganggu saat digigit.
Baca Juga : Para Beauty Vlogger Kini Ditantang Mendandani Kentang! Lebih Mudah atau Sulit?
Cumi Asin
Mengandung rasa asin yang cenderung banyak, sehingga ada baiknya kita mencuci cumi asin dahulu sebelum diolah agar tak terlalu asin hasilnya.
Caranya, rendam dengan air panas sekitar 10-15 menit.
Cara ini untuk mengurangi banyaknya kadar garam pada permukaan tubuh cumi.
Selain itu, cumi asin diproses dengan cara dikeringkan sehingga membuat tekstur daging cumi sedikit keras.
Merendamnya dengan air panas bisa membuat tekstur cumi jadi lebih empuk dan mudah digigit.
Setelah direndam, kita harus mencucinya lagi dengan air bersih yang mengalir.
Supaya kotoran yang menempel di permukaan cumi asin ikut dengan air.
Nah, kedua jenis cumi ini harus dicuci dengan tepat agar menghadirkan rasa yang pas di lidah setelah diolah menjadi berbagai masakan.
Selamat membersihkan cumi.
Artikel ini sudah tayang di SajianSedap.com
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR