Baca Juga : Dengan Iming-iming Uang Rp10 Ribu & Layang-layang, Kakek di Trenggalek Ini Lecehkan Bocah 9 Tahun!
Sejak mengalami stroke, sang ayah juga menjadi tidak dapat melakukan apapun seorang diri, termasuk buang air besar atau buang air kecil.
Sebenarnya, sebelum stroke ayahnya mempunyai kamar tidur sendiri.
Tetapi Rahmadani dan suaminya seringkali dibuat repot karena kotoran ayahnya melumuri lantai, bahkan sampai ke dinding kamar.
Tak tahan menghadapi itu, mereka berdua kemudian membuatkan satu kamar khusus di bagian belakang rumah untuk tempat ayah mereka.
Dengan begitu, mereka dapat lebih mudah membersihkan ayah mereka setiap kali buang air besar atau buang air kecil.
"Kebetulan di kamar yang dahulu ada bapak saya, juga ada barang-barang kami. Terkena sama kotoran bapak. Makanya kami buatkan kamar itu," ujar Rahmadani.
Kabar bahwa Rahmadani telah memasukkan ayahnya ke kerangkeng besi juga dibantahnya.
Menurutnya, yang terjadi bukan seperti yang ada dalam foto.
Tampil Percaya Diri di Tiap Momen, Fres & Natural EDT Gandeng El Rumi Hadirkan Wangi Segar dan Tahan Lama
Source | : | Tribun Medan |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR