Nakita.id - Saat Moms hamil Moms tentu harus perbanyak asupan makanan bergizi.
Misalnya saja buah.
Namun ibu hamil kerap lupa peran penting mineral bagi kehamilan, misalnya yodium.
Peran mineral yodium sangat penting selama kehamilan berlangsung.
Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 3 : Janin Bisa Menggerakkan Tangan dengan Bebas
Kurangnya asupan yodium saat hamil membuat si kecil kelak sulit mengembangkan keterampilan membaca dan keterampilan lainnya.
Penting diperhatikan, kekurangan yodium pada masa kehamilan tidak memiliki gejala khas.
Pada sebagian kasus, memang ada yang ditandai dengan pembesaran gondok.
Baca Juga : Bayi Sembelit Setelah Diberi MPASI? Cukup Cegah dengan Cara Ini
Moms hamil yang kekurangan yodium umumnya juga akan melahirkan bayi yang juga menderita kekurangan yodium.
Jika bayi tersebut tidak segera diobati, pada usia 1 tahun, biasanya akan terjadi pembesaran pada kelenjar gondoknya.
Seperti dikutip dari Tabloid Nakita, kekurangan yodium pada masa kehamilan juga dapat menyebabkan keguguran spontan serta ada kemungkinan si bayi kelak tidak memiliki pertumbuhan tinggi badan yang maksimal (menjadi cebol).
Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 3 : Janin Sudah Bisa Menelan
Tak hanya itu, kekurangan yodium yang terjadi pada usia kehamilan 15 minggu hingga usia anak tiga tahun, dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak dan sistem saraf pusat.
Adanya kekurangan yodium pada janin, kelak juga dapat memengaruhi fungsi kelenjar tiroid pada bayi baru lahir.
Padahal perkembangan otak pada bayi dan anak dipengaruhi pula oleh fungsi kelenjar tiroid.
Ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh University of Tasmania, Australia yang mengungkapkan bahwa kekurangan yodium saat janin berada dalam kandungan berdampak pada kemampuan membaca atau mengeja.
View this post on Instagram
Artinya, dampak kekurangan yodium berpengaruh juga pada perkembangan kemampuan pendengaran dan kerja memori pendengaran anak.
Sedangkan gangguan lain pada perkembangan otak dan sistem saraf pusat yang serius dan bersifat permanen adalah kretinisme atau keterbelakangan mental.
Bayi dengan keterbelakangan mental ditandai dengan ciri-ciri gangguan mental, bisu, dan gangguan pendengaran, serta gangguan neuromotorik (kelemahan pada otot pangkal dan paha).
Baca Juga : Hati-hati! Umur 6 Tahun Masih Ngompol, Pertanda Ada Masalah Kesehatan
Selain itu, terdapat ciri-ciri lemas dan mengantuk yang terus-menerus, ada hambatan pertumbuhan, konstipasi, muka sembab dan ekspresi bodoh, lidah tebal dan besar, rambut kasar dan kering.
Itulah mengapa, meski jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh sedikit, penting bagi Moms hamil untuk mempertahankan kadar yodium yang optimal selama kehamilannya.
Pada beberapa kasus, adakalanya dokter menyarankan Mama hamil mengonsumsi suplemen yang mengandung yodium agar bayi lahir normal.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR