Empat orang ini juga terdiri dari spesialis bedah digestif satu orang, spesialis anastesi dua orang, satu dokter bedah.
Sedangkan dari Bali enam orang dokter, yakni ahli bedah digestif konsultan, anastesi dan anastesi intensif care serta dokter bedah dua orang lalu ada dokter rawat bedah.
Baca Juga : Tekan Telapak Tangan pada Beberapa Titik Ini, Rasakan Manfaatnya!
Ketua Tim Dokter yang melakukan operasi Titi Wati, I Gede Eka Rusdiantara menjelaskan pelaksanaan operasi berlangsung dengan baik dan lancar.
Operasi tersebut menghabiskan waktu selama sekitar satu jam lima belas menit dengan penanganan sepuluh dokter dan sesuai dengan rencana.
Dokter spesialis bedah konsultan Digestif dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Udayana Bali ini mengatakan, sebenarnya tidak ada kendala yang berarti, hanya saja lemak dari pasien cukup tebal sehingga yang dicari bagian lemak yang paling tipis setebal 15 sentimeter.
"Setelah dilakukan operasi pertama ini kami akan kembali melakukan operasi tahap kedua setelah adanya penyusutan berat badan berkisar antara 50-60 kilogram, sekitar enam sampai delapan bulan ke depan. Setelah dilakukan operasi ini makanan pasien akan diatur untuk menurunkan berat badannya," ujarnya.
Lebih jauh dia mengatakan, biasanya usai operasi yang dilakukan hari ini akan terjadi penyusutan berat badan pasien yang berkisar antara 15 kg sampai 25 kg.
"Ini akan dipantau terus hingga saatnya pasien dilakukan operasi lanjutan untuk tahap dua nanti, sehingga volume makanan diatur termasuk jenis makanannya yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien," ujarnya.
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR