Istri dari Soni Trison ini menjelaskan cara kerja aplikasi Madsaz yaitu dengan menekan tombol "rekam" (IN) atau "record" (EN), ketika bayi menangis.
Output atau arti tangisan bayi akan ditampilkan di layar ponsel dalam waktu 2-20 detik setelah proses perekaman.
Jika yang keluar tulisan 'owh', bayi merasa lelah yang mengindikasikan bayi sudah mulai mengantuk.
'Neh' berarti bayi merasa lapar, 'Eh' berarti bayi ingin bersendawa, 'Eairh', bayi sedang masuk angin atau perut kembung dan 'heh' yang berarti bayi merasa tidak nyaman.
Selain menampilkan arti tangisan bayi, aplikasi ini juga menampilkan solusi yang dapat dilakukan oleh orang dewasa kepada bayinya sesuai dengan klasifikasi tangisannya.
"Dari data uji 35 tangis bayi, akurasinya 94 persen, hampir 100 persen. Kekurangannya adalah kalau ada suara lain atau noise tapi tetap akan dikembangkan menjadi lebih baik. Saya pakai data latih suara bayi 140 tangis bayi," jelasnya.
Baca Juga : Potret Penyesalan Vanessa Angel Saat Konferensi Pers, Selalu Menunduk dan Pegang Lengan Kekasih
Dia berharap, dengan aplikasi Madsaz ini, orangtua yang baru mempunyai anak dapat dengan cepat dan mudah mengetahui arti tangisan bayi sehingga membuat orang tua merasa lebih percaya diri dalam mengasuh bayinya sehingga tingkat stres mereka berkurang siginifikan.
Di sisi lain, menurut Medha, bayi juga cepat tenang karena orangtua dapat mengambil tindakan yang tepat berdasarkan arti tangisan bayinya.
Baca Juga : Ikut 10 Years Challenge, Warganet Menertawakan Vicky Prasetyo Unggah Fotonya Disandingkan dengan Foto Ini!
"Saya adalah seorang perempuan dan juga ibu. Tahu bagaimana paniknya orangtua saat bayi menangis. Apalagi untuk pertama kali. Dan saya mempraktekkan aplikasi ini pada anak saya sendiri," pungkasnya.
(Artikel ini telah terbit di Kompas.com dengan judul "Dosen IPB Asal Banyuwangi Ini Ciptakan Aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi")
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR