Inilah Putri Haya Binti Al Hussein, Putri Yordania yang Masih Menjadi Keturunan Nabi Muhammad!

Nakita.id - Putri Haya binti Al Hussein lahir pada 3 Mei 1974 sebagai putri dari Raja Hussein dari Yordania dan istri ketiganya, Ratu Alia.

Putri Haya mempunyai 10 saudara yang salah satunya dari Raja Abdullah II dari Yordania.

Tidak hanya keturunan Raja, Putri Haya merupakan keturunan langsung Nabi Muhammad generasi ke-41 sebagai anggota keluarga Hashemite, seperti yang dilansir dari Royalcentral.co.uk.

Baca Juga : Terbongkar, Ternyata Kate Middleton Dulu Punya Masa Kelam yang Tidak Ingin Dirasakan Semua Orang!

Haya, yang sekarang sudah berusia 44 tahun dulunya menempuh pendidikan di Inggris.

Dia dulu bersekolah di Badminton School for girls di Bristol dan Bryanston School di Dorset.

Lalu sang putri melanjutkan jenjang kuliah di St Hilda College serta Universitas Oxford, di mana ia lulus dengan gelar BA Honours dalam bidang filsafat, ekonomi dan politik.

Kemudian, Haya menikah dengan Syekh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA dan Penguasa Dubai pada 10 April 2004 di Amman, Yordania.

Putri Haya melahirkan anak pertamanya, seorang putri, Sheikha Al Jalila pada 2 Desember 2007.

Baca Juga : Kate Middleton dan Pangeran William Lebih Sering Lakukan Ini di Luar Negeri, di Inggris tidak

Pada 7 Januari 2012, ia kembali melahirkan anak keduanya, seorang putra yang dinamakan Sheikh Zayed.

Walaupun terlahir sebagai seorang Putri, Haya mempunyai banyak bakat alami.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh NakitaID (@nakitaid) pada 10 Jan 2019 jam 4:03 PST

Dengan upayanya untuk mempromosikan pendidikan Timur Tengah agar menjadi lebih aman, lebih sehat serta menjadi lebih baik.

Ia merupakan simbol dari pemberdayaan perempuan.

Berikut beberapa fakta lain dari perempuan yang masih mempunyai garis keturunan dengan Nabi Muhammad ini.

1. Menjadi Duta Niat Baik

Baca Juga : Wahana Bianglala yang Ditumpangi Satu Keluarga & Balita di Sekaten Jogja Terbalik, Ini Kronologi & Penyebabnya!

Melansir Stepfeed.com, Putri Haya dinobatkan sebagai duta Niat Baik untuk United Nations World Food Programme.

Dia memimpin peperangan melawan kelaparan, yang dimulai dari negaranya sendiri Yordania.

Dia juga mendukung operasi PPB di Pakistan, Afganistan, Gaza dan Afrika sub-Sahara melalui berbagai kunjungan lapangan, penggalangan dana dan publisitas.

2. Diangkat sebagai Utusan Damai PBB

Pada 2007, mantan sekretaris PBB, Ban Ki-Moon mengangkat sang Putri menjadi Utusan Damai PBB.

Utusan Damai PBB adalah kelompok individu yang dipilih dengan ketat dan cermat.

Mereka akan diberi tugas untuk mewakili pekerjaan PBB pada skala internasional sebagai warga dunia. 

Baca Juga : Pangeran William Dianggap Acuhkan Meghan Markle di Perayaan Natal, Konflik dengan Saudara Ipar Berdampak pada Awetnya Rumah Tangga

3. Mendirikan LSM

Putri Haya diketahui telah mendirikan LSM untuk membantu masalah pangan di Timur Tengah.

Ini pertama kalinya ada LSM tentang bantuan pangan di Timur Tengah yang kemudian dinamakan Tkiyet Um Ali.

Tkiyet Um Ali, yang diciptakan untuk menghormati ibu mendiang Putri Haya, Ratu Alia dari Yordania, bertujuan untuk memberikan bantuan makanan di setiap provinsi di Yordania.

4. Meresmikan rumah sakit

Bukan sembarang rumah sakit, Putri Haya telah meresmikan rumah sakit yang sebagian besar dikelola oleh perempuan.

Sebagai ketua Otoritas Kota Kesehatan Dubai, ia meresmikan  Rumah Sakit Wanita dan Anak Medcare.

Rumah sakit ini merupakan rumah sakit teknologi tinggi yang didedikasikan untuk wanita dan anak-anak. 

Baca Juga : Suami Idaman! Meski Sedang Kesal, Stefan William Tetap Wujudkan Keinginan Celine!

PROMOTED CONTENT