Nakita.id - Membangun kepercayaan diri pada anak memang tidak mudah.
Moms dan Dads harus pandai melatih rasa percaya diri anak dan menghilangkan sifat pemalunya.
Jika kepercayaan diri sudah terbentuk, maka anak akan lebih mudah bersosialisasi dengan lingkungannya.
Meski secara umum tidak ada yang salah dengan menjadi pemalu, karena biasanya anak yang pemalu sering menjadi pendengar yang baik dan lebih sedikit mengalami kesulitan di sekolah.
Namun, rasa malu ini bisa menjadi masalah ketika menghalangi apa yang menjadi impian anak dan membuatnya tidak bahagia karena hal tersebut.
Baca Juga : Tanda-tanda Si Kecil Bukan Pemalu tapi Gejala Kecemasan Sosial
Lantas apa yang menyebabkan rasa malu pada anak ya Moms?
Melansir webmd, diperkirakan antara 20% dan 48% orang memiliki kepribadian yang pemalu.
Kebanyakan anak yang pemalu terlahir begitu saja, meskipun pengalaman negatif juga bisa berperan.
Maka dari itu, Moms perlu membantu anak untuk melewati rasa malu ini dengan mencoba beberapa cara berikut:
1. Berikan strategi pada anak agar lebih mudah bersosialisasi
Bantu anak Moms bersosialisasi dengan temannya, lalu berikan waktu kepada semua orang untuk terbiasa satu sama lain.
Ajari anak untuk menemukan celah dalam obrolan dan bergabung dalam kelompok tersebut.
Moms bisa membantu anak untuk mengawali pembicaraan yang telah dilakukan sebelumnya, seperti, "Saya juga suka kapal."
Baca Juga : Hilangkan Komedo dalam Semalam dengan Cara Ini, Tak Usah Facial Mahal!
2. Membangun kepercayaan diri
Bangun rasa percaya diri pada anak, bahkan saat anak berada dalam situasi baru dan katakan agar mereka berhasil melewatinya.
Misalnya ajak anak pergi ke pesta ulang tahun dan buat mereka berbaur dengan teman sebayanya sehingga suasana terasa menyenangkan.
"Bantu mereka melalui tantangan yang memperkuat diri sendiri, sehingga mereka ingin melakukannya lagi," kata Christopher Kearney, PhD, seorang profesor psikologi di University of Nevada, Las Vegas.
3. Melatih keterampilan sosial anak
Beri anak Moms kesempatan untuk melatih keterampilan sosialnya di mana saja.
Seperti ketika berada di sebuah toko, biarkan anak untuk membayar belanjaan di kasir.
Atau saat makan malam, minta anak untuk memesan makanan sendiri.
Tidak hanya itu, Moms juga bisa mengundang teman-teman Si Kecil untuk bermain bersama di rumah.
Baca Juga : Penampilan Krisdayanti Hadiri Pernikahan Edric Tjandra, Tak Kalah dari Pengantin!
4. Berikan umpan balik pada anak
Beri hadiah atau pujian pada anak untuk langkah kecil yang mereka lakukan, seperti mengucapkan "hai" atau melambai.
Namun, jika anak membeku di depan seseorang, maka Moms bisa diskusikan kembali dengan anak agar bisa mencobanya lain kali.
5. Mengekspresikan empati
Beri tahu anak, bahwa Moms dapat melihat mereka merasa malu dan tidak percaya diri.
Katakan pada anak, jika hal ini tidak hanya terjadi pada anak saja tetapi terkadang Moms juga merasa seperti itu.
Kemudian, ceritakan tentang saat-saat di mana Moms bisa mengatasi rasa malu tersebut.
Baca Juga : Ini 3 Cara Aman Turunkan Berat Badan dengan Cepat, Tanpa Lapar!
6. Berikan contoh pada anak bagaimana cara bersosialisasi
Saat Moms menunjukkan kepada anak bagaimana cara menyapa orang, berbicara, dan bersikap ramah, anak akan merasa lebih nyaman melakukan hal yang sama.
Namun yang terpenting, tunjukkan rasa cinta dan penerimaan.
Biarkan anak mengetahui, tidak apa-apa untuk menjadi malu.
Source | : | webmd.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR