Anak Mulai Kecanduan Gadget Bisa Diatasi Dengan Cara Mudah Ini

Nakita.id - Tak sedikit anak sekarang yang kecanduan gadget.

Baca Juga : Si Kecil Mulai Marah Kalau Tidak Ada Gadget? Atasi Dengan Cara Ini

Dampak dari gadget ini sendiri antara lain anak jadi susah untuk diajak belajar atau pun melakukan aktivitas lain.

Bagaimana cara mengatasi kecanduan gadget pada anak?

Dalam seminar "Keluarga Cerdas Gawai (Gadget)" yang dihadiri oleh dua pembicara yaitu, Dr. Yohana Ratrin Hestyanti, Psikolg dan Dr. Maria Theresia Widyastuti, Psikolog mengungkapkan cara mengatasinya. 

Baca Juga : Suami Kadang Bertingkah Kekanak-Kanakan? Ternyata, Ini Alasannya

Mereka mengungkapkan ternyata ada tips dan trik yang bisa dilakukan para orang tua dalam menerapkan cerdas dalam menggunakan gadget.

Berikut ini tips-tips yang bisa Moms dan Dads ikuti untuk menerapkannya pada sang anak.

Baca Juga : Bukan Dicari, Vanessa Angel Justru Kirim Foto dan Video Panasnya ke Mucikari untuk Maksud Terselubung Ini!

1. Beri pengertian

Tegaskan pada anak bahwa mereka ini termasuk individu yang berusia kurang dari 18 tahun.

Karenanya, kita sebagai orang tua masih berhak dan wajib memonitor anak dalam menggunakan gadget.

Ingatkan pula pada anak bahwa barang yang mereka pegang untuk hanya dipinjamkan. Bukan milik mereka. 

2. Berikan batasan

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Anak laki-laki sering dianggap anak yang senang bermain pistol, sangat mudah cedera dan sangat aktif bergerak. Namun, ada beberapa hal yang mungkin Mama belum tahu dalam mendidik anak laki-laki. Hal ini membuktikan tidak semua stereotip soal anak laki-laki itu benar lo, Moms. Ada kalanya anak laki-laki juga manja dan butuh perhatian yang lebih dari Mama. 1.ASI lebih bermanfaat untuk anak laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak laki-laki yang diberi ASI selama 6 bulan atau lebih memiliki nilai akademik yang lebih tinggi. Untuk itu, jangan sangka bahwa anak laki-laki juga masih membutuhkan ASI meski sudah menginjak usia 1 hingga 2 tahun. 2. Telinga anak laki-laki kurang sensitif Ketika anak tidak mendengarkan Mama bukan berarti anak laki-laki adalah sosok yang pembangkang. Anak laki-laki memang memiliki pendengaran kurang sensitif dibandingkan dengan anak perempuan 3.Ada manfaat ketika anak laki-laki bermain pistol-pistolan Anak laki-laki memang senang bermain mainan yang berhubungan dengan senjata serta fisik. Ternyata, hal ini merupakan cara anak laki-laki mengeskplorasi bagaiaman hubungan dengan sesama dan membantu anak memahami mana yang benar dan salah. 4. Anak laki-laki lebih berani sehingga lebih sering cedera Anak laki-laki memang terkenal lebih kasar dan fisik. Anak laki-laki melebih-lebihkan kemampuan mereka dan sangat suka dengan tantangan. Maka jangan heran jika anak laki-laki lebih mudah cedera. Mama pun perlu memberinya perlindungan agar tidak mudah cedera. 5.Anak laki-laki suka dipeluk Siapa sangka kalau mendidik anak laki-laki bisa dengan lebih sering memeluknya. Aktivitas fisik laki-laki membuat anak laki-laki cenderung menunjukkan perasaaan mereka melalui sentuhan. Apakah Moms yang punya anak laki-laki mengalami hal ini? #nakitaid #tipsnakita #mengasuhanak #parenting #parentingtips #tipsparenting #anaklakilaki #boys #mommies

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Jan 18, 2019 at 6:12pm PST

 

Moms dan Dads, sebagai orang tua wajib memberikan batasan berapa lama anak diperbolehkan menggunakan gadget.

Baca Juga : Rutin Minum Segelas Air Kunyit Hangat Saat Perut Kosong dalam Seminggu, Salah Satunya Bikin Cepat Langsing!

3. Tegas

Pastikan Moms dan Dads tegas dalam peraturan dan batasan-batasan penggunaan gadget pada anak.

Jangan lupa untuk konsisten mengenai aturan yang sudah Moms buat.

Jangan sampai anak juga merasa tak masalah jika melanggar aturan tersebut. 

4. Konsekuensi

Jangan ragu untuk memberikan konsekuensi bila anak melanggar pelanggaran yang sudah disepakati.

Jangan lupa untuk memberikan pujian atau penghargaan jika anak konsisten mengikuti peraturan yang ada.

5. Waktu tanpa gadget

Tentukan waktu-waktu tertentu untuk semua anggota keluarga tidak menggunakan gadget.

Moms dan Dads harus juga terlibat dan berinteraksi dengan Si Kecil agar  ia juga tidak ketergantungan dengan gadget.

Baca Juga : Begini Perbedaan Karakter Anak Sulung, Tengah dan Bungsu, Yuk Cek!

6. Berikan kegiatan alternatif

Berikan sejumlah kegiatan alternatif pada anak, agar mereka tidak terus menggunakan gadgetnya.

Aktivitas fisik tak hanya menyenangkan tetapi juga melatih kemampuan motorik kasar dan halusnya. 

7. Arahan

Berikan arahan atau contoh menggunakan gadget yang baik, agar anak tidak hanya menjadi pengguna melainkan menjadi kreator juga.

Moms bisa menuangkan kreatifitas anak dengan bantuan gadget agar perangkat ini juga bermanfaat untuk tumbuh kembangnya.

 

PROMOTED CONTENT