Baca Juga : Memakai Gaun Tembus Pandang Seharga 500 Ribu Ini, Kate Langsung Disukai Pangeran William!
Tetapi kabar lainnya mengungkapkan bahwa pihak istana secara pribadi telah menghubungi korban dan mengucapkan doa baik untuknya.
"Aku menyukai orang-orang kerajaan, tetapi aku diacuhkan dan ditolak dan aku sedang dalam kondisi terluka," tutur Emma, melansir The Guardian.
"Akan sangat berarti bagiku jika Pangeran Philip meminta maaf, tetapi aku tidak tahu apakah ia bahkan merasakannya. Apa yang diperlukan baginya dan sang Ratu untuk mengirimiku kartu dan sebuket bunga?," sambungnya.
Dia mengatakan, dia hanya mendapatkan pesan rahasia yang disampaikan melalui petugas penghubung keluarga polisi, yang mengatakan, "Ratu dan Duke of Edinburgh ingin diingat oleh Anda."
Kemudian Emma mengungkapkan bahwa dirinya diharapkan untuk tidak mengatakan apa pun kepada orang lain.
"Aku hanya disarankan untuk tidak berbicara dengan siapa pun dan disuruh menunggu telepon dari Istana kemarin. Aku tahu ratu adalah sosok yang sibuk, tetapi aku benar-benar senang dengan gagasan bahwa dia akan meneleponku," tuturnya lagi.
Tapi sayangnya ia hanya mendapat telepon dari polisi penghubung keluarga
Bahkan Emma mengaku bingung dengan pesan itu dan tidak yakin apa artinya.
“Aku pikir, setidaknya aku sudah mendapat pesan dan mungkin beberapa bunga tetapi saya belum mendengar apa-apa. Polisi juga tidak memberi saya dukungan emosional."
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | The Guardian,Mirror,ET Canada |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR